Headlines News :
Home » , , , » KAIN, Duo Pengusaha yang Pro Ekonomi Kerakyatan

KAIN, Duo Pengusaha yang Pro Ekonomi Kerakyatan

Written By zulfadli on Jumat, 12 Juli 2013 | 07.57

MUDAH bagi pasangan Kandris Asrin dan Indra Dwipa ( KAIN ) untuk memesan makanan dari produsen
makanan berkelas bagi hidangan di tiap acara yang mereka selenggarakan. Namun mereka lebih memilih jajanan pasar dari pelaku usaha kecil dan menengah.

‘’Kami ingin memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah itu. Dengan membeli  habis makanan yang mereka produksi, berarti kita membantu perkuatan permodalan mereka secara tidak langsung,’’ ujar Indra Dwipa, Calon Wakil Walikota Padang 2013-2018.

Semangat memberdayakan itu, tumbuh menjadi kebiasaan dalam diri Indra Dwipa karena dia pernah menjadi dosen pembimbing lapangan Kuliah Kerja Usaha (KKU).

Mata kuliah tersebut pernah diterapkan Universitas Andalas sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata di era 90-an. Meski hanya berlangsung lima tahun, KKU membekas di sanubari Indra.

Akhirnya Indra terbiasa ‘mencuci otak’ mahasiswanya dengan semangat wirausaha sebelum masuk ke materi inti perkuliahannya. Ternyata menjadi kebiasaan bagi Indra. Dia enjoy melakukannya.

Indra tak hanya sekadar bicara, dia pun melakukan apa yang dinasehatkan pada para mahasiswa itu. Dia mengayuh biduk usaha yang tak jauh dari keilmuan yang dia miliki.

‘’Ada sedikit usaha di sektor perkebunan. Saya terapkan ilmu yang saya punya di lahan tersebut. Hasilnya Alhamdulillah,’’ ujar dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas itu sedikit merendah.

Alhasil, cukup banyak mahasiswanya yang coba berwirausaha. Senang hati Indra saat bekas mahasiswanya itu menemuinya dan menyatakan keberhasilan mereka berkat ‘wejangan’ Indra sebelum memulai perkuliahan.

Berada di zona nyaman setelah usaha perkebunannya menunjukkan hasil yang memuaskan sebenarnya cukup bagi Indra dan keluarga. Namun dua hari perkenalan intensnya dengan Kandris , mengubah semua. Tepatnya menjelang pendaftaran calon independen berakhir 6 Juni lalu.

Paling teringat oleh Indra jawaban Kandris saat ditanyakan seandainya bapak tidak terpilih jadi walikota dan telah menghabiskan dana cukup banyak, bagaimana?

Saat itu Kandris menjawab, upaya yang dia kerahkan dan dana yang dia habiskan memang telah diikhlaskan dalam perjuangan untuk mengembalikan kejayaan Kota Padang ini kembali.

Jawaban singkat, padat dan tepat itu mengena di hati Indra. Berarti orang baik ini akan tersia-sia jika tidak didampingi maju sebagai Padang 1. Dari pembicaraan dengan keluarga besar dan rekan-rekannya kian mantaplah Indra mendampingi Kandris .

Apalagi berdasar informasi yang sampai kepada Indra, Kandris telah lama pula memberdayakan pelaku usaha kecil. Penganan-penganan di tiap acara yang dilakukan melibatkan pelaku usaha yang dibina Kandris . Akhirnya, kesamaan visi dan sama-sama pro pelaku ekonomi kerakyatan, Kandris dan Indra berhasil ‘dikawinkan’ sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang periode 2013-2018.
Mereka sama-sama pekerja keras, sama berkemauan menjaga amanah dan mau ikhlas dalam perjuangan nyata sehingga mereka mengambil jargon ‘Kerja keras, Amanah, Ikhlas dan Nyata’ yang disingkat KAIN .

KAIN selain singkatan nama Kandris Asrin dan Indra Dwipa, bisa diartikan penutup dan penghias. Artinya duo pengusaha yang pro ekonomi kerakyatan ini ingin menutup kekurangan Padang selama ini dan menghiasnya dengan karya nyata yang bisa mengembalikan kejayaan Padang seperti masa keemasan pada pemerintahan Syahrul Ujud.

Yang menarik, gaji sebagai kepala daerah nantinya bakal digunakan untuk kemaslahatan warga kota. Nantikan program-program unggulan mereka yang bisa membuat ‘si kecil’ tersenyum. (*)


(Diterbitkan di Singgalang sebagai Advertorial edisi Jumat 12 Juli 2013, halaman D-29)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang