Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini amat pesat. Kondisi ini mengharuskan pengusaha mampu memanfaatkan kemajuan ini bagi pengembangan usaha mereka. Tak terkecuali bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Melihat minimnya penguasaan pelaku UMKM terhadap teknologi dan informasi ini, Mediatech membuat pusat layanan teknologi, informasi dan komunikasi (PL-TIK). “Lewat PL-TIK ini kami ingin menjadikan pelaku UMKM mampu memanfaatkan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi hingga bisa mandiri,” ujar Joni Saputra, pimpinan Mediatech, Selasa (19/2).
Menurut Joni, lewat pemanfaatan TIK ini UMKM bisa minta berbagi informasi sesama mereka. Pelaku UMKM juga bisa minta bantuan pembuatan proposal usaha tanpa harus datang ke kantor PL-TIK. Jika ada informasi pameran atau pelatihan, PL-TIK cukup memberi tahu detailnya lewat surat elektronik (email).
“Mereka cukup sms data yang diperlukan atau kontak via telepon ke petugas PL-TIK. Dalam sehari mereka bisa print proposal itu jika bahannya lengkap,” ujar pria yang tahun lalu ditunjuk sebagai tenaga pendamping Skim Pengembagan usaha berbasis TIK bagi UMKM oleh Kemenkop danUKM.
Dalam tahapan awal, Joni membina pelaku usaha yang mau dijadikan leader. Selama dua tahun ini, Joni yang juga instruktur di UPTD Balai Diklat Koperasi Sumbar, sudah memantau orang-orang yang bisa dijadikan leader di masing-masing daerah. “Alhamdulillah telah delapan orang yang menyatakan setuju untuk dijadikan leader,” katanya.
Para leader yang dipilih Joni adalah pelaku usaha yang mempunyai jiwa sosial tinggi, mereka juga punya visi untuk melek teknologi informasi. Syarat ini diutamakan Joni, lantaran upaya pembinaan UMKM yang dia lakukan adalah prinsip berusaha sambil beramal. “Tanpa melakukan ini kita tetap bisa hidup, namun dengan merealisasikannya berarti membuat hidup kita berarti bagi masyarakat sekitar. Ini harus dipahami leader karena usaha ini belum menjanjikan keuntungan finansial,” tegas Joni.
Lewat leader inilah pelaku usaha di sekitar tempat usaha mereka belajar memanfaatkan teknologi. Mereka nantinya yang akan memfasilitasi UMKM dengan Mediatech. (*)
Melihat minimnya penguasaan pelaku UMKM terhadap teknologi dan informasi ini, Mediatech membuat pusat layanan teknologi, informasi dan komunikasi (PL-TIK). “Lewat PL-TIK ini kami ingin menjadikan pelaku UMKM mampu memanfaatkan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi hingga bisa mandiri,” ujar Joni Saputra, pimpinan Mediatech, Selasa (19/2).
Menurut Joni, lewat pemanfaatan TIK ini UMKM bisa minta berbagi informasi sesama mereka. Pelaku UMKM juga bisa minta bantuan pembuatan proposal usaha tanpa harus datang ke kantor PL-TIK. Jika ada informasi pameran atau pelatihan, PL-TIK cukup memberi tahu detailnya lewat surat elektronik (email).
“Mereka cukup sms data yang diperlukan atau kontak via telepon ke petugas PL-TIK. Dalam sehari mereka bisa print proposal itu jika bahannya lengkap,” ujar pria yang tahun lalu ditunjuk sebagai tenaga pendamping Skim Pengembagan usaha berbasis TIK bagi UMKM oleh Kemenkop danUKM.
Dalam tahapan awal, Joni membina pelaku usaha yang mau dijadikan leader. Selama dua tahun ini, Joni yang juga instruktur di UPTD Balai Diklat Koperasi Sumbar, sudah memantau orang-orang yang bisa dijadikan leader di masing-masing daerah. “Alhamdulillah telah delapan orang yang menyatakan setuju untuk dijadikan leader,” katanya.
Para leader yang dipilih Joni adalah pelaku usaha yang mempunyai jiwa sosial tinggi, mereka juga punya visi untuk melek teknologi informasi. Syarat ini diutamakan Joni, lantaran upaya pembinaan UMKM yang dia lakukan adalah prinsip berusaha sambil beramal. “Tanpa melakukan ini kita tetap bisa hidup, namun dengan merealisasikannya berarti membuat hidup kita berarti bagi masyarakat sekitar. Ini harus dipahami leader karena usaha ini belum menjanjikan keuntungan finansial,” tegas Joni.
Lewat leader inilah pelaku usaha di sekitar tempat usaha mereka belajar memanfaatkan teknologi. Mereka nantinya yang akan memfasilitasi UMKM dengan Mediatech. (*)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya