Keluarga besar Fungsionaris Pusat Partai Golkar yang juga anggota DPR, HM. Azwir Dainy Tara kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di Sumbar. Kali ini, kepada mereka yang tertimpa bencana longsor yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Agam.
Azwir Dainy Tara dengan Al-Tara Rescue-nya mengirimkan relawan dan tim medis untuk membantu evakuasi. Mereka pun menyalurkan logistik bagi masyarakat di Kecamatan Malalak dan Tanjung Raya.
Tim Al-Tara Rescue di bawah komando Ricap S.Cecep terdiri dari 10 relawan, 3 tenaga medis dan 2 unit ambulan serta 3 unit mobil operasional, telah berada di lokasi sejak Minggu (27/1). Tim itu mendirikan dua posko, masing-masing di kawasan Malalak dan Tanjung Raya.
Azwir Dainy Tara ketika dihubungi mengatakan, relawan Al-Tara selalu diturunkan apabila terjadi bencana.
“Mereka saya minta mem bantu proses evakuasi dan relokasi masyarakat yang tertimpa musibah di dua lokasi tersebut. Termasuk mem berikan makanan dan obat-obatan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Menurut Azwir, meskipun dia tidak bisa langsung membantu masyarakat, tetapi dengan keberadaan relawan Al-Tara, berbagai kendala yang dihadapi masyarakat bisa dicarikan solusinya. Karena tim telah dilengkapi dengan dua unit ambulan dan membagikan 500 nasi bungkus kepada masyarakat di lokasi bencana.
Azwir Dainy Tara berharap, relawan yang telah diturunkan tersebut bisa membantu proses evakuasi dan meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah, sekaligus mengetuk kepedulian sesama untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Ricap S Cecep menyebutkan, sejak kedatangannya, tim langsung mendirikan posko di Malalak dan Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang menjadi pusat bencana longsor.
“Dua unit ambulan dan tim medis dari Fakultas Kedokteran Unand, telah turun ke lokasi bencana dan puskesmas untuk membantu pengobatan korban yang mengalami luka-luka,” sebutnya.
Sementara relawan lain, sebut Cecep, melakukan pembagian 500 paket makanan kepada warga yang berada di sekitar lokasi dan tetap melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah dan pimpinan kecamatan Partai Golkar setempat.
“Tim ini akan berada di lokasi dan membantu masyarakat, sesuai dengan kebutuhan. Semoga kegiatan itu bisa meringankan beban masyarakat yang ditimpa musibah dan proses penanganan bencana bisa dilakukan dalam waktu yang tidak lama,” ungkapnya. (zul)
(Telah diterbitkan di harian Singgalang Edisi Rabu 30 Januari 2012, pada halaman C-24)
Azwir Dainy Tara dengan Al-Tara Rescue-nya mengirimkan relawan dan tim medis untuk membantu evakuasi. Mereka pun menyalurkan logistik bagi masyarakat di Kecamatan Malalak dan Tanjung Raya.
Tim Al-Tara Rescue di bawah komando Ricap S.Cecep terdiri dari 10 relawan, 3 tenaga medis dan 2 unit ambulan serta 3 unit mobil operasional, telah berada di lokasi sejak Minggu (27/1). Tim itu mendirikan dua posko, masing-masing di kawasan Malalak dan Tanjung Raya.
Azwir Dainy Tara ketika dihubungi mengatakan, relawan Al-Tara selalu diturunkan apabila terjadi bencana.
“Mereka saya minta mem bantu proses evakuasi dan relokasi masyarakat yang tertimpa musibah di dua lokasi tersebut. Termasuk mem berikan makanan dan obat-obatan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Menurut Azwir, meskipun dia tidak bisa langsung membantu masyarakat, tetapi dengan keberadaan relawan Al-Tara, berbagai kendala yang dihadapi masyarakat bisa dicarikan solusinya. Karena tim telah dilengkapi dengan dua unit ambulan dan membagikan 500 nasi bungkus kepada masyarakat di lokasi bencana.
Azwir Dainy Tara berharap, relawan yang telah diturunkan tersebut bisa membantu proses evakuasi dan meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah, sekaligus mengetuk kepedulian sesama untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Ricap S Cecep menyebutkan, sejak kedatangannya, tim langsung mendirikan posko di Malalak dan Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang menjadi pusat bencana longsor.
“Dua unit ambulan dan tim medis dari Fakultas Kedokteran Unand, telah turun ke lokasi bencana dan puskesmas untuk membantu pengobatan korban yang mengalami luka-luka,” sebutnya.
Sementara relawan lain, sebut Cecep, melakukan pembagian 500 paket makanan kepada warga yang berada di sekitar lokasi dan tetap melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah dan pimpinan kecamatan Partai Golkar setempat.
“Tim ini akan berada di lokasi dan membantu masyarakat, sesuai dengan kebutuhan. Semoga kegiatan itu bisa meringankan beban masyarakat yang ditimpa musibah dan proses penanganan bencana bisa dilakukan dalam waktu yang tidak lama,” ungkapnya. (zul)
(Telah diterbitkan di harian Singgalang Edisi Rabu 30 Januari 2012, pada halaman C-24)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya