Headlines News :

UMKM Mentawai Antusias Ikuti Pelatihan

Written By zulfadli on Rabu, 09 Mei 2012 | 18.29

 | Rabu | 9 Mei 2012 |

Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Mentawai sangat antusias mengikuti pelatihan yang
diadakan Balai Diklat Koperasi Sumbar di daerah tersebut. Bahkan mereka nyaris tidak ada yang meninggalkan tempat duduknya selama pelatihan berlangsung.

“Kita sangat gembira melihat antusiasme pelaku usaha mikro dan aparatur pembina koperasi di kabupaten kepulauan itu. Nyaris tidak ada yang permisi merokok atau ke toilet selama acara berlangsung. Mudah-mudahan ini bertahan hingga pelatihan usai Jumat nanti,” ujar Kepala UPTD Balai Diklat Koperasi Sumbar via telepon kepada Singgalang, Selasa (8/4).

Menurut Erman, 55 peserta terlihat sangat gembira dengan adanya perhatian dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI yang telah mengadakan pelatihan yang dikhususkan buat mereka. Mereka tidak peduli apakah acara itu dikemas dengan tajuk memulihkan daerah yang terkena bencana atau tidak. Yang penting bagi mereka adalah kementerian dan dinas koperasi provinsi mau memberi perhatian kepada mereka.

“Selama ini, setiap pelatihan yang diadakan di balai diklat, wakil dari Mentawai hampir tidak ada. Hal ini dapat dimaklumi karena geografis dan transportasi di Mentawai yang menjadi kendala utama. Pegawai dinas akan kesulitan mengirimkan khabar kepada UMKM di sana. Jadwal kapal Padang Mentawai pun menjadi faktor hambatan,” kata Erman.

Selain itu biaya transportasi yang harus mereka keluarkan tidak sebanding dengan penggantian biaya yang disediakan. Lain halnya dengan kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Mereka tidak mengalami kendala seperti saudara mereka di Mentawai.

Ada dua pelatihan yang dilaksanakan sekaligus di Mentawai yaitu pelatihan perkoperasian bagi aparatur pembina koperasi dan pelatihan manajemen usaha bagi pelaku usaha mikro. Kepada aparatur pembina koperasi diajarkan bagaimana jati diri dan prinsip-prinsip perkoperasian, bagaimana memenej koperasi, tata cara pendirian koperasi, pengurusan badan hukum hingga pembubaran koperasi. Mereka juga diajarkan melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) dan pembuatan laporan pertanggungjawaban RAT.

Soal RAT ini amat menjadi perhatian tim dari dinas koperasi provinsi yang terdiri dari Erman, Syafinal, H. Syamsurizal, Basyiruddin dan Risdwan.  “Selama empat hari ini kami berencana mematangkan benar persoalan RAT ini. Sebab dari 123 koperasi yang ada di Mentawai, baru enam yang melaksanakan RAT,” kata Erman. (zulfadli)


((Diterbitkan pada harian singgalang edisi Rabu 9 Mei  2012, halaman C-25)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang