| Senin | 30 April 2012 |Para sarjana di Sumatra Barat diharapkan tidak menggantungkan cita-citanya jadi pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, Dinas Koperasi dan UMKM memberikan peluang cukup besar bagi para sarjana untuk berwirausaha. Bahkan banyak sumber pendanaan yang bisa diakses untuk permodalan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma mengungkapkan hal itu kepada Singgalang setelah membuka sosialisasi dan motivasi kewirausahaan bagi sarjana wirausaha di Hotel Pangeran Beach, Senin (30/4).
Upaya memotivasi para sarjana itu, sebut Achmad, sejalan dengan kebijakan Pemprov Sumbar yang mengadakan tiga gerakan terpadu yang didukung banyak SKPD. Pertama, gerakan terpadu pensejahteraan petani memotivasi petani yang biasanya bekerja tiga jam sehari di sawah atau ladang, menjadikan masa kerjanya tujuh jam sehari dengan kegiatan produktif.
Kedua, gerakan terpadu di daerah pesisir yang berorientasi pada nelayan dan keluarganya. Keluarga yang ditinggal pergi melaut oleh kepala keluarganya dimotivasi untuk berkegiatan positif yang berkontribusi bagi kesejahteraan keluarga nelayan. Ketiga, gerakan terpadu pengembangan UMKM.
Saat ini, di Sumbar ada sekitar 171.134 pengangguran. Sebanyak 7.615 orang diantaranya bergelar sarjana. “Tahun 2012 ini kita berharap bisa memotivasi sepuluh persen sarjana untuk berwirausaha. Dengan demikian kita punya sekitar 800 pelaku usaha baru. Bayangkan berapa tenaga kerja yang bisa kita salurkan untuk mendapatkan pekerjaan,” urai Achmad.
Untuk itulah Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar terus mengadakan sosialisasi dan motivasi agar para sarjana mau berwirausaha. Sehingga kian banyak usaha baru yang tumbuh di Sumbar yang pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian daerah. "Kita adakan sosialisasi dan motivasi ini agar para sarjana yang telah mau terjun ke dunia wirausaha tidak patah arang setelah mendapatkan kenyataan membina suatu usaha tidak mudah. Kita beri mereka wawasan bagaimana berusaha yang baik. Untuk itulah kita datangkan dua motivator pada acara ini. Mereka itu Andre Rosiade dan Dedy Vitra Johor," ujar Kabid Pemberdayaan UMKM pada Dinas Koperasi UMKM Prov Sumbar, Junaidi.
Dalam membina wirausaha muda atau calon wirausaha, Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar tidak sendirian. Dinas mendapat dukungan dari BPD HIPMI Sumbar. Dukungan terhadap pembinaan pelaku usaha dinyatakan langsung oleh Ketua Umum BPD HIPMI Sumbar, Buchari Bachtar. "Kita harapkan sinergi antara dinas koperasi dan BPD HIPMI Sumbar dalam membina kemitraan antara pengusaha atau calon pengusaha. Kita bina leadership para pengusaha tersebut agar mereka bisa berinteraksi dengan baik dalam memajukan usahanya. Kemudian kita sinergikan mereka dengan pengusaha yang lebih mapan," ujar Buchari.
Bahkan Buchari siap bekerjasama dengan institusi pendidikan yang ada di Sumbar untuk menggembleng para calon sarjana. Mereka akan dibina lewat program kewirausahaan untuk dijadikan pengusaha. (*)
Diterbitkan Harian Singgalang edisi Selasa, 1 Mei 2012 pada halaman C-25
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya