"Kami ingin lulusan STIEPI mampu memberikan nilai tambah dimana pun mereka bekerja. Mereka disiapkan menjadi pribadi yang menyenangkan dan memberi contoh bagaimana harusnya karyawan berkontribusi dari sisi layanan," ujar Ketua STIEPI, Lisa Fitriani Rahman.
Lisa mengungkapkan, pelatihan service excellent ini memberi nilai tambah yang signifikan terhadap para mahasiswa. Terbukti saat magang baik di instansi pemerintahan maupun lembaga perbankan, para mahasiswa lebih tampil percaya diri, lebih adaptif dan punya nilai lebih.
Dari pantauan pihak kampus, sejak 2015 mahasiswa STIEPI mampu menyita perhatian pihak yang memberi mereka magang. Malah ada yang ditawarkan bekerja jika lulus nanti. "Dengan cara ini kami memberikan nilai jual bagi mahasiswa kami dan lewat ini mereka mengangkat nama almamater," tegas Lisa.
Nazar Azis yang memberi motivasi buat 60 mahasiswa STIEPI mewanti-wanti tentang pentingnya memberi pelayanan prima (service excellwnt). Layanan prima diperlukan karena perusahaan terutama yang bergerak di sektor jasa perlu mengelola dan memperbanyak klien, pelanggan, konsumen atau nasabah.
Persaingan dari perusahaan sejenis menambah urgensi service excellent ini. Perusahaan dan karyawan harus mengembangkan etika yang bisa membuat klien, nasabah, konsumen puas terhadap kinerja dan layanan mereka.
Dikatakan mantan karyawan bank yang berani keluar dari pwrbankan itu, staf front office dan layanan langsung ke konsumen hendaknya punya pola pikir, kemampuan berkomunikasi dan lainnya yang mampu menjadikan calon konsumen yang awalnya sekadar bertanya, membeli produk kita. Bahkan jadi konsumen loyal.
Seringkali orang lebih tertarik dengan kepribadian dan kemampuan kita memahami kebutuhan, memberikan penjelasan dan mengelola komplain, bukan lantaran tertarik dengan produknya.
"Di sini peran service excellent yang sulit pada awal memulainya namun prosesnya harus dijalani," ujar trainer yang sering memberikan pelatihan untuk diklat PLN dan calon nasabah PNM itu.
Dia pun mengapresiasi pimpinan STIEPI yang mampu menghadirkan kegiatan ini. Bukan pelatihan satu atau dua jam, STIEPI memberi pelatihan satu hari kepada para mahasiswanya. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya