Headlines News :
Home » , , » Pemko Padang Kerjasama dengan BPP GINSI

Pemko Padang Kerjasama dengan BPP GINSI

Written By zulfadli on Selasa, 17 Oktober 2017 | 08.38

Padang - Anton Sihombing terpilih menjadi Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Importis Seluruh Indonesia (GINSI) periode 2017-2022. Anton mwnggantikan Rofik Natahadibrata. Pengukuhannya dilaksanakan di Sari Pan Pacific, Jumat (13/10) dan dihadiri Dirjen Perhubungan Laut Bay M.Hasani, Walikota Padang Mahyeldi, stakeholder terkait dan relasi bisnis.

GINSI di bawah kepemimpinan Anton Sihombing bertanggung jawab untuk menjadikan wadah importir nasional sebagai organisasi yang lebih solid untuk mendorong perekonomian negara. Anggota Komisi V DPR itu berjanji, "Kami siap membangun perekonomian negara terkait persoalan importir."

Menurut Anton, GINSI yang didirikan pada 1969 siap menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan tertib. Dengan cara ini, dunia usaha dapat berkembang secara wajar dalam menunjang pertumbuhan perekonomian nasional.

"Pengurus akan berupaya selalu berdampingan dengan pemerintah dalam menjalankan peraturan-peraturanyang berlaku. Terutama di dalam perdagangan internasional. Pengurus GINSI bakal mendukung bea cukai di saat banyak anggota mengeluhkan proses impor barang," ujarnya.

Terkait kehadiran Walikota Padang Mahyeldi di acara itu adalah memenuhi undangan BPP GINSI. GINSI ingin menindaklanjuti sinergi antara GINSI dan Pemko Padang yang diinisiasi Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM). Kesempatan itu digunakan untuk penandatangan MoU antara Pemko Padang dan GINSI.

Kerjasama dengan GINSI bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan menguntungkan kedua belah pihak dalam bidang perdagangan. Kerjasama bisa saja berkembang ke bidang lainnya.

Bagi Pemko, halmini tentu berarti banyak sehubungan mendapat kontak lansung dengan para importir yang profesional. "Kita harapkan ini menjadi jembatan  bagi pengusaha lokal untuk menindaklanjutinya dengan perjanjian kerjasama saling menguntungkan. Produk lokal kita dapat berkembang dan ditingkatkan terus menuju kemandirian," ujar Walikota Mahyeldi didampingi Asisten III Didi Aryadi, Kabag Perekonomian Edi Darma, dan jajaran direksi dan komisaris Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) seperti Direktur Utama PSM Adhari Cahya Utama, Direktur Umum Teddy Yantaria Riza dan Ketua Dewan Pengawas Miko Kamal.

Walikota menilai kerjasama ini penting artinya karena tidak semua produk bisa dihasilkan sendiri. Melalui kerjasama didapatkan barang dengan kualitas, kuantitas, keamanan dan harga yang pantas.

Direktur Utama PSM Adhari Cahya Utama menyebutkan MoU dengan GINSI ini akan segera ditindaklanjuti dengsn kerjasama B to B. Kerjasama dilaksanakan tanpa membebani APBD. "Semoga inimerupakan langkah awal untuk membangun kota secara proporsional dan sesuai ketentuan yang berlaku. Kita lihat bagaimana PD Dharma Jaya juga sudah terjun ke dunia ekspor sehjngga inflasi lebih terkendali," ujarnya.

Diingatkan Adhari posisi Kota Padang sebagai Ketua Indian Ocean Local Government Forum dapat  enjadi motor penggerak bagi keberadaan kabupaten kota di pesisir barat Sumatera dan pesisir selatan Jawa dan Bali. "Peran Teluk Bayur semakin vital. Terlebih letaknya strategis di tengah pesisir Samudera Hindia," tegasnya. (zul)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang