Aisya, Wakil Sumbar di Ajang The Voice Kids Indonesia 2017

PADANG - Ternyata ada wakil Sumatera Barat di ajang The Voice Kids Indonesia (TVKI) Session II. Dialah Aisya Mourincia, putri Bukittinggi. Dia sudah lolos blind audition di The Voice Kids Indonesia Global TV dan berhasil mendapat simpati coach Beby Romeo.

Aisyah sebenarnya begitu terinspirasi dengan Agnes Mo dan ingin dipilih oleh artis tersebut. “Agnes Mo sangat totalitas menekuni dunianya dan sudah go internasional. Dipilih Papa Beby saat blind audition pasti senang juga, yang penting bisa ikutan audisi selanjut nya The Voice Kids Indonesia,” ujar Aisya saat menyapa Sushi Mitra, beberapa waktu lalu.

Beby sendiri saat blind audition itu bahkan tak perlu menunggu lama untuk menekan tombol i want you. Ini menandakan Beby menginginkan Aisya masuk ke timnya.

Coach Tulus yang sempat melirik Beby saat Aisya menyanyikan Ku Tak Bisa terlihat senang saat Beby akhirnya memilih Aisya (silakan tonton https://www. youtube.com/watch?v=6Hgaf07iJgo). Tulus sendiri mengakui dia tak pernah mengekspektasi suara menggelegar keluar dari tubuh mungil Aisya.

Tulus pun mengantarkan Aisya ke familiy room audisi itu. “Orang kampung saya memang di tangan yang tepat,” tegasnya saat Beby ikut nimbrung juga ke family room.

Bakat Aisya sendiri telah disadari oleh Desi, sang mama sejak usia 3 tahun. Aisya dimasukkan sanggar menjelang usia 4 tahun. Aisya ikut sejumlah pertandingan nyanyi.

Sejak voice kids session pertama pada 2016, Aisyah sebenarnya ingin juga merasakan bagaimana membuat juri TVKI memutar kursinya. Saking inginnya ikut audisi, Aisyah sempat nyeletuk, “Kita ke Medan aja ma biar bisa ikut audisi.”

Bahkan ketika waktu di Bandung ada audisi, dia pun ingin ke sana. Pokoknya dimana ada audisi voice kids, dia selalu bilang ingin ke kota itu,” ujar Mama Desi, orang tua Aisya.

Bahkan lewat instagram Global TV, Aisyah sempat mention ada audisinya di Padang enggak?  Setelah dia mendapatkan kenyataan di Padang  ada juga audisinya di session kedua di 2017 ini, keinginannya semakin menggebu. Didesak terus. Dipatahin pun semangatnya ternyata Aisyah makin menggebu. “Sempat marahan juga dengan Aisyah karena kami tidak mau menemaninya ke Padang,” ujar mamanya.

Diceritakan sang mama, saat audisi, Aisya merupakan peserta terakhir. Tampil di audisi pukul 18.00. Sempat diigatkan kru agar memperbanyak lagu yang lagi “in”.

Dimarahi Kepsek
Sempat patah semangat karena lama setelah audisi tak ada khabarnya. Sampai Aisya diberi surprise oleh tim voice kids. Saat muhadarah di sekolah, disuruh bernyanyi. Debarnya semakin menjadi kenapa ada kamera pula?

Setelah tampil, dia dipanggil wakil kepala sekolah. Disuruh ke ruang kepala sekolah. Sempat dibuat menangis oleh Kepala Sekolah, dimarahin karena nilai sekolah dikatakan jeblok semua. Dan tak bakal diizinkan ikut acara apapun di luar sekolah jika terus seperti ini.

Kemudian disuruh kembali ke kelas. Sekeluarnya dari ruang Kepala Sekolah inilah Aisya mengharu biru. Ada spanduk selamat buatnya yang di undang ke blind audition TVKI.

Aisya yang berhasil memasukkan feeling ke lagunya berhasil menarik perhatian Beby. Dia yang tampil di urutan ke delapan merasa senang saat awal menyanyi, Coach Beby sudah menekan tombol.”Duh senangnya. Mohon dukungan masyarakat Sumbar untuk audisi selanjutnya,” ujar Aisya yang akrab dipanggil Cen itu. (zul)