Ketiga pembicara yang hadir itu adalah Prof Mohammad Taherzadeh dari Boras University Swedia, Prof. Claes Niklasson dari Chaimers University Swedia dan Rachma Wikandari, Ph. D dari Universitas Gadjah Mada.
“Dengan kuliah umum ini dapat memberikan pemahaman bagi mahasiswa tentang pengelolaan limbah dan bioteknologi di Swedia dan Indonesia yang berkembang saat ini. Pembicara memaparkan bagaimana mengelola limbah ini dengan baik,” sebut Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr. Azwar Ananda
Prof Azwar Ananda menyampaikan permasalahan limbah ini menjadi persoalan semua negara di dunia. Untuk itu perlu dikelola dengan baik agar tidak memberikan dampak bagi lingkungan. Dengan adanya teknologi dapat memanfaatkan limbah ini sehingga memberikan nilai tambah.
Pada kesempatan itu, Rektor mengapresiasi Jurusan Teknik Kimia yang telah banyak melakukan kolaborasi baik nasional maupun internasional serta didukung dengan tenaga pendidik yang banyak bergelar doktor.
“Universitas Bung Hatta bersama 4 perguran tinggi lainnya di Indonesia berkesempatan untuk berkolaborasi perguruan tinggi di Swedia. MoU dilanjutkan dengan berbagai macam aktiviatas lainnya, mulai pertukaran mahasiswa, dosen tamu hingga kolaborasi penelitian. Unituk itu, mahasiswa Teknik Kimia Universitas Bung Hatta dapat mempersiapkan diri untuk terlibat dalam program ini ,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Jurusan Teknik Kimia Dr. Silvi Oktavia mengatakan kegiatan ini menjadi bagian penting untuk memperluas kerja sama dengan instansi dan perguran tinggi di luar negeri dengan mendatangkan para pakar dengan bidang kajian tertentu.
“Mahasiswa dan dosen dapat memperoleh informasi teknologi terbaru dari pengelolaan limbah di luar dan dalam negeri yang nantinya dapat menjadi kajian penelitian yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terkait pengelolaan limbah ini,” imbuhnya. (404)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya