Padang - Dukungan BNI terhadap UKM di Padang makin terlihat. Hadirnya Rumah Kreatif BUMN Padang yang digawangi BNI merupakan kontribusi nyata bank pelat merah itu untuk mendukung UKM kota ini.
Awal Oktober lalu, RKB memberikan fasilitasi pelatihan optimalisasi usaha dengan website berbasis dot id (.id). Pekan ini, RKB menyediakan fasilitas yang dimilikinya untuk kelas mandiri yang dilaksanakan Bitnet dan Klinik KUMKM Sumbar.
“Kami berterimakasih sekali atas fasilitasi yang diberika RKB BNI Padang. Dengan dukungan ruang, wifi gratis yang diberikan ini, diharapkan UKM makin bersemangat belajar e-commerce karena ruangannya sangat representatif,” ujar Ketua Klinik KUMKM Sumbar, Joni Saputra, Rabu (18/10).
Joni menyebutkan pelatihan ini dilakukan secara mandiri oleh Klinik KUMKM bekerjasama dengan Bitnet. Pimpinan Bitnet, Arief Mardianto bersedia
Diakui Joni, Klinik memang menerapkan biaya Rp100.000 bagi pelaku UKM yang ikut pelatihan di sana. Ini disebabkan, pelatihan tersebut bukanlah pelatihan resmi yang diselenggarakan dan didukung penuh oleh BNI atau RKB BNI.
Hal senada juga ditegaskan oleh Arief Mardianto. Pria yang merupakan fasilitator Kemkominfo untuk gerakan sejuta domain di Sumbar itu menyatakan pelatihan dilakukan mulai dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.
Para peserta berhak mendapatkan pengetahuan cara pengelolaan website usaha, mendapatkan website usaha dengan alamat .id selama satu tahun, panduan pengelolaan website usaha selama tiga bulan. Uang pendaftaran itu juga digunakan untuk pembiayaan snack dan makan siang peserta.
“Sebenarnya, biaya kami terapkan agar para pelaku UKM lebih merasa memiliki website mereka nantinya. Dari pengalaman tahun lalu, pelatihan gratis yang kami berikan seakan percuma saja. Banyak pelaku UKM yang tidak mengelola websitenya dengan berbagai alasan,” tegasnya.
Pengelola RKB BNI Padang, Yessy Guska menyambut baik kemauan pelaku UKM untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas RKB Padang. Pelaku UKM yang sudah terdaftar di RKB Padang bisa memanfaatkan ruang rapat, fasilitas wifi gratis di RKB.
“Pimpinan kami di BNI Cabang Padang, Pak Joko Teguh Sembodo sangat mendukung hal ini dan telah memberi penegasan saat membuka pelatihan di kantor baru ini awal Ooktober lalu,” ujar Yessy.
Disebutkan Yessy, di tempatnya ada ruang belajar mandiri. Tersedia dua unit komputer yang bebas digunakan oleh anggota terdaftar untuk belajar transaksi e-commerce. Komputer itu bisa digunakan untuk mengupdate toko online pelaku UKM di www.blanja.com.
Pelaku UKM dipersilakan datang dan berdiskusi dengan Tim RKB Hendry Vernanda dan Priska Aulia. Bisa juga menghubungi Joni Saputra dari Klinik KUMKM dan Arief Mardianto dari Bitnet.
Diinformasikan Yessy, selama 2017 ini telah dilakukan empat kali pelatihan sejak Maret 2017. Minimal 20 UKM yang ikut pada setiap pelatihan. Kini, program kementerian yang dimintakan ke BUMN daerah untuk mengelola dan mendampinginya telah berhasil menghimpun 12.221 dari 74.000 pelaku usaha di Padang menjadi anggota RKB.
Hanya saja yang aktif mengupdate produk mereka dan merespon permintaan konsumen pada toko online mereka di www.blanja.com baru 55 UKM. Dukungan dari Klinik KUMKM, Bitnet dan pihak terkait lainnya sangat diharapkan agar UKM makin akrab dengan e-commerce, merasakan kemudahan memasarkan produk dan bertransaksi secara online. (404)
Awal Oktober lalu, RKB memberikan fasilitasi pelatihan optimalisasi usaha dengan website berbasis dot id (.id). Pekan ini, RKB menyediakan fasilitas yang dimilikinya untuk kelas mandiri yang dilaksanakan Bitnet dan Klinik KUMKM Sumbar.
“Kami berterimakasih sekali atas fasilitasi yang diberika RKB BNI Padang. Dengan dukungan ruang, wifi gratis yang diberikan ini, diharapkan UKM makin bersemangat belajar e-commerce karena ruangannya sangat representatif,” ujar Ketua Klinik KUMKM Sumbar, Joni Saputra, Rabu (18/10).
Joni menyebutkan pelatihan ini dilakukan secara mandiri oleh Klinik KUMKM bekerjasama dengan Bitnet. Pimpinan Bitnet, Arief Mardianto bersedia
Diakui Joni, Klinik memang menerapkan biaya Rp100.000 bagi pelaku UKM yang ikut pelatihan di sana. Ini disebabkan, pelatihan tersebut bukanlah pelatihan resmi yang diselenggarakan dan didukung penuh oleh BNI atau RKB BNI.
Hal senada juga ditegaskan oleh Arief Mardianto. Pria yang merupakan fasilitator Kemkominfo untuk gerakan sejuta domain di Sumbar itu menyatakan pelatihan dilakukan mulai dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.
Para peserta berhak mendapatkan pengetahuan cara pengelolaan website usaha, mendapatkan website usaha dengan alamat .id selama satu tahun, panduan pengelolaan website usaha selama tiga bulan. Uang pendaftaran itu juga digunakan untuk pembiayaan snack dan makan siang peserta.
“Sebenarnya, biaya kami terapkan agar para pelaku UKM lebih merasa memiliki website mereka nantinya. Dari pengalaman tahun lalu, pelatihan gratis yang kami berikan seakan percuma saja. Banyak pelaku UKM yang tidak mengelola websitenya dengan berbagai alasan,” tegasnya.
Pengelola RKB BNI Padang, Yessy Guska menyambut baik kemauan pelaku UKM untuk belajar secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas RKB Padang. Pelaku UKM yang sudah terdaftar di RKB Padang bisa memanfaatkan ruang rapat, fasilitas wifi gratis di RKB.
“Pimpinan kami di BNI Cabang Padang, Pak Joko Teguh Sembodo sangat mendukung hal ini dan telah memberi penegasan saat membuka pelatihan di kantor baru ini awal Ooktober lalu,” ujar Yessy.
Disebutkan Yessy, di tempatnya ada ruang belajar mandiri. Tersedia dua unit komputer yang bebas digunakan oleh anggota terdaftar untuk belajar transaksi e-commerce. Komputer itu bisa digunakan untuk mengupdate toko online pelaku UKM di www.blanja.com.
Pelaku UKM dipersilakan datang dan berdiskusi dengan Tim RKB Hendry Vernanda dan Priska Aulia. Bisa juga menghubungi Joni Saputra dari Klinik KUMKM dan Arief Mardianto dari Bitnet.
Diinformasikan Yessy, selama 2017 ini telah dilakukan empat kali pelatihan sejak Maret 2017. Minimal 20 UKM yang ikut pada setiap pelatihan. Kini, program kementerian yang dimintakan ke BUMN daerah untuk mengelola dan mendampinginya telah berhasil menghimpun 12.221 dari 74.000 pelaku usaha di Padang menjadi anggota RKB.
Hanya saja yang aktif mengupdate produk mereka dan merespon permintaan konsumen pada toko online mereka di www.blanja.com baru 55 UKM. Dukungan dari Klinik KUMKM, Bitnet dan pihak terkait lainnya sangat diharapkan agar UKM makin akrab dengan e-commerce, merasakan kemudahan memasarkan produk dan bertransaksi secara online. (404)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya