Headlines News :

Lepas 53 Wisudawan, Kampus Banjir Dukungan

Written By zulfadli on Jumat, 29 September 2017 | 08.06

Padang - Wisuda kali ini cukup berbeda. Di ultah ke-17, kampus yang didirikan sebagai jawaban atas keterpurukan perbankan di 1998. Kala itu, bank salah kelola. Pensiunan Bank Nagari membuat lembaga pendidikan yang fokus untuk melahirkan tenaga perbankan handal.

Kini perguruan itu telah memiliki 879 alumni. Dari tracer study yang dilakukan, 95 persen alumni telah bekerja di berbagai lembaga keuangan, perbankan, BUMN, BPR dan badan usaha lainnya. Dukungan berbagai pihak pun kian bertambah untuk menjadikan kampus itu sebagai wahana pencetak generasi Indonesia emas

“Capaian baik ini perlu kami ungkapkan kepada Bapak/ibu sekalian sebagai ungkapan terima kasih kami atas kepercayaan dan dukungannya terhadap kesuksesan pembelajaran anak-anaknya di STIE Perbankan Indonesia. Terima kasih juga atas dukungan Yayasan Bina Sejahtera, Bank Nagari, Perbarindo, Kantor Akuntan Publik Gafar Salim, BUMN dan BUMD yang ada di Sumbar atas sinergitasnya selama ini,” ujar Ketua STIE Perbankan Indonesia, Lisa Fitriani Rahman, Kamis (28/9).

Dia mengingatkan para wisudawan agar jangan hanya menjadikan ajang pelantikan sekadar mengikuti seremonial. Sadari, mulai hari ini saudara bakal dipandang dari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam mengamalkan apa yang telah dipelajari selama di kampus dari para dosen tetap yang semuanya sudah berkualifikasi S2 dan 4 dosen luar biasa yang berkualifikasi doktor. Semua tenaga pengajar sudah menerima sertifikasi dari Kopertis Wilayah X.

“Perlu saudara ketahui, kami memandang saat wisuda sebagai ajang melepas kader-kader yang akan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya. Jadilah anda penghias Indonesia Emas 2045 nantinya,” tegas Lisa.

Diungkapkan Lisa, pada wisuda di tahun ke-17 ini, ada 53 mahasiswa yang diwisuda. Sebanyak 17 wisudawan berasal dari jurusan Akuntansi dan 36 lainnya dari Jurusan Manajemen.

Ketua Kopertis X yang diwakili Kabag Umum Yandri mengapresiasi perkembangan signifikan di STIE Perbankan Indonesia. “Pemaparan Ketua STIE Peebankan Indonesia tadi menyiratkan kemaajuan kampus ini. Ini capaian yang harus diapresiasi," ujarnya.

Dia memuji kampus itu sudah memenuhi ketentuan semua tenaga pengajar sudah berkualifikasi Strata 2 (S2). Prosentase lulusan yang bekerja sungguh menggembirakan dan memang begitulah seharusnya sebuah kampus, lulusannya punya daya saing untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keilmuan dan memberikan kesejahteraan.

Pujian senada juga dilontarkan Ketua Yayasan Bina Sejahtera, Fauzi Hasan. Putra Silungkang itu menyebutkan perkembangan baik yang dicapai STIE Perbankan Indonesia hingga seperti ini tentu dihasilkan oleh kerjasama semua elemen di perguruan tinggi yang berlokasi di Raden Saleh Padang itu.

“Saya berterima kasih atas perhatian dan bimbingan Kopertis Wilayah X, Perbarindo, pimpinan bank, BUMN, tokoh masyarakat terhadap kampus kami. Ini tak lepas dari kepemimpinan Buk Lisa sebagai Ketua STIE Perbankan Indonesia. Kami dari yayasan akan berusaha maksimal mendorong agar proses reakreditasi kedua prodi dan akreditasi institusi lancar dan sukses,” ujar pria itu sembari mengungkapkan sejumlah terobosan yang bakal dilakukannya.

Kampus Peduli Dhuafa
Mahasiswa terbaik di kampus itu, Roseva Ratna Sari dengan penuh haru menyampaikan betapa kampusnya itu memberikan harapan bagi dirinya yang kurang mampu. Simpati dan empati yang ditunjukkan dosen dan tenaga kependidikan STIE Perbankan sangat memotivasi dirinya untuk belajar sungguh-sungguh.

Letih karena harus bekerja sambil kuliah terobati saat datang ke kampus. Ada kekuatan tersendiri saat berada di kampus. “Kami sangat terbantu dengan  keberadaan STIE Perbankan Indonesia. Sangat terbantu dengan beasiswa yang mencapai 100 persen,” ujarnya di hadapan tamu undangan, orang tua dan civitas akademika kampus itu.

Ada ungkapan yang membuatnya terisak menahan tangis menangis. "Dulu kami tau kuliah hanya untuk orang-orang mampu. Ternyata di STIE PI, anak kurang mampu pun diberi kesempatan luas untuk maju. Terima kasih bapak/ ibu dosen dan staf karyawan atas bantuan dan dukungannya selama kami menuntut ilmu," ujarnya.

Banjir Dukungan
Ketua Yayasan Bina Sejahtera, Fauzi Hasan mengungkapkan kehadiran pucuk pimpinan Bank Nagari, Dr. Syafrizal di acara wisuda ke-17 tersebut menyiratkan dukungan penuh lembaga itu. Diharapkan ada pembicaraan khusus antara Fauzi dan Syafrizal terutama seputar penggunaan CSR BUMD itu untuk mendukung program beasiswa di STIE Perbankan Indonesia. Makin besar dukungan yang diberikan makin banyak mahasiswa yang terbantu.
“Lihatlah betapa ungkapan syukur mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dan kini menjadi yang terbaik dalam wisuda tadi. Kita harus berupaya makin banyak membantu yang anak kurang mampu untuk mendapatkan cita-citanya. Komitmen kata kuncinya,” ujarnya.

Ketua PTUN Padang, Herisman  memperbolehkan Hakim PTUN Padang untuk mengajarkan hukum bisnis di STIE Perbankan Indonesia. Dia menilai, tenaga keuangan atau mereka yang mengelola tertib administrasi di perkantoran atau lembaga selain perlu tenaga handal yang mengerti pembikuan dan perpajakan, mereka juga harus paham hukum.
Pria yang kini melanjutkan kuliah S2 Ilmu Hukum di Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta ini bakal mengirimkan tenaga administrasi keuangannya untuk melanjutkan pendidikannya di STIE Perbankan Indonesia. Tujuannya agar tata kelola keuangan di kantor yang dipimpinnya semakin baik, efisien dan akuntabel. “STIE Perbankan Indonesia harus mempercanyak kerjasama dengan pimpinan lembaga dan kepala daerah untuk membantu tertibnya tata kelola keuangan di lembaga atau di OPD terkait di daerahnya,” ujar pria berkumis yang kini bersama rekan-rekannya berupaya meningkatkan kesejahteraan petani. (jus)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang