Padang - Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta kedatangan mahasiswa dan dosen Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan yang sedang mengikuti studi ekskursi ke Nagari Sumpu, Kota Bukittinggi dan Kota Padang.
Kedatangan rombongan yang berjumlah 23 orang ini disambut Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta Ika Mutia. Ika didampingi sejumlah dosen menjamu tamunya di Ruang Sidang Teknik Arsitektur Gedung F Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Jumat (29/9).
“Mahasiswa dan dosen Universitas Pembangunan Panca Budi ini mengadakan studi ekskursi ke Universitas Bung Hatta untuk memperoleh penjelasan dan pemaparan secara akademik mengenai arsitektur Minangkabau dan konservasi rumah gadang di Nagari Sumpu, Kabupaten Tandah Datar. Mereka tahu konservasi ini dimotori Pusat Studi Konservasi Arsitektur (Pusaka) Universitas Bung Hatta, ujar Ika Mutia.
Ika mutia menyebutkan rombongan dibawa melihat langsung lokasi rumah gadang yang telah dikonservasi. Rombongan diberi penjelasan di Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta oleh Dr. Jonny Wongso dan Sudirman Is, Ph.D.
“Rombongan diajak berkeliling untuk melihat studio tugas akhir dan hasil karya mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta selanjutnya berkeliling melihat Kota tua Padang,” sebutnya.
Ika juga mengungkapkan sebanyak 12 mahasiswa dan dosen pendamping dari National University of Singapore (NUS) belajar sejarah Kota Padang dan Bukitinggi serta arsitektur Minangkabau di Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta pada 26 September 2017 lalu.
Rombongan mahasiswa dan dosen NUS ini mengadakan kunjungan dan untuk pendalaman tugas studio Arsitektur di kampusnya. Mereka melihat dari Kota Bukittingi dan Padang sebagai kawasan dengan karakter yang berbeda. Dalam kesempatan ini mahasiswa dan dosen NUS mendapat penyampaian materi dari Dr. Jonny Wongso. dan Dr. Al Busyra Fuadi. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya