Headlines News :
Home » , , » Danlanud Bakal Ekonomisasi Lahan Sekitar Lanud Sutan Syahrir

Danlanud Bakal Ekonomisasi Lahan Sekitar Lanud Sutan Syahrir

Written By zulfadli on Jumat, 29 September 2017 | 20.18

Padang - Lahan di sekitar Pangkalan Udara Sutan Syahrir (Bandara Tabing) yang kini merimba bakal disulap menjadi lahan produktif. Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sutan Syahrir Kol. Pnb. Eko Sujatmiko perlahan tapi pasti telah melaksanakan impiannya, menjadikan lahan tersebut bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan kota ini.

Kini, dia telah membangun Pasar Dirgantara. Pasar di bekas lapangan bola angkasa berukuran 145x90 meter itu telah berdiri 90 kios dan 100 lapak bagi pedagang sayur, ikan dan lainnya. Eko Sujatmiko pun mendatangkan ahli botani dari Bandung dan Lembang untuk mengembangkan agribisnis di lahan itu.

"Kita ingin buat lahan ini penuh dengan bunga dan produk pertanian organik yang bernilai ekonomis. Saya yakin, tempat ini bakal jadi lahan bisnis yang berefek ganda bagi masyarakat sekitar dan warga Padang umumnya. Ini impian saya, mohon dukungannya ya," ujarnya.

Danlanud pun menguraikan impiannya. Awalnya kita suplai hasil pertanian untuk di jual di Pasar Dirgantara atau masyarakat yang datang langsung ke kebun. Jika dijual ke pedagang Pasar Dirgantara, harga bersaing dan pasti sangat menguntungkan. Danlanud akan datangkan petani pintar dan cekatan dari sentra pertanian di Jawa. "Paralel dengan itu, kita buka lahan pertanian di sekitar Lanud dan setelah produksinya banyak, barulah mengirim hasil tani ke lasar lain di Sumbar, bahkan keluar Sumbar. Jadi TNI AU lewat koperasi angkasa dan kerjasama dengan perbankan ikut memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat, begitu Bang Zul," ujarnya pada Singgalang.

Pedagang Pempek Ampera, Nurhayati dan Jono adalah diantara yang telah memanfaatkan pasar itu. Dia mengakui penjualan saat berada di lokasi lama yang telah diruntuhkan, jauh berbeda dengan pendapatannya di Pasar Dirgantara. Nurhayati yakin pasar itu akan sangat ramai. Hanya perlu waktu. "Biasalah, ada gula ada semut. Jika Danlanud merealisasikan rencana besarnya, pasar itu akan jadi pasar satelit. Tinggal menunggu waktu saja," ujarnya.

Pelanggan Pempek Ampera banyak yang sudah tahu gerai mereka yang baru di Pasar Dirgantara. Semangatnya bertambah begitu melihat kegigihan Danlanud untuk mendatangkan konsumen ke pasar itu, diacungi Nurhayati. Danlanud dan keluarga menjadi pelanggan utama mereka saat ini. Danlanud sering membawa tamunya untuk datang ke Pempek Ampera dan pedagang kuliner lainnya di pasar itu.

"Istri Danlanud juga aktif mendatangkan orang ke sana. Karena itulah kami tetap bertahan. Kami ingin ikut menyukseskan impian Danlanud menjadikan tempat ini sebagai sentra perdagangan baru," tegasnya.

Nurhayati menyebutkan mereka hanya perlu membayar Rp9 juta untuk satu petak toko. Sistem pembayaran per tahun itu pun dipermudah oleh Danlanud.


Didukung UBH
Kehadiran sentra dagang di depan Taman Pekuburan Umum Tunggul Hitam Padang itu telah sampai ke telinga Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Zuiyen Rais. Zuiyen yang diam-diam mengapresiasi dukungan Danlanud untuk menumbuhkan kebanggaan di kalangan mahasiswa baru Universitas Bung Hatta.

Zuiyen tahu, dari pembicaraan Danlanud dengan Wakil Rektor III, Dr. Diana Kartika saat menikmati Pempek Ampera, Danlanud sangat welcome dengan mahasiswa Universitas Bung Hatta yang ingin mengadakan kegiatan di area parkir yang berada di tengah-tengah pasar. Cukup luas untuk mengadakan konser kecil buat meramaikan pasar tersebut. Lahan yang masih banyak ditumbuhi semak itu pun bisa digunakan untuk lahan pertanian atau lahan tempat penelitian mahasiswa.

Demi melihat maksud baik sang komandan, Zuiyen melontarkan rencananya untuk ikut menyewa toko di pasar tersebut. "Mungkin kita bisa sewa dua sampai empat toko di sana. Syaratnya usaha harus dijalankan mahasiswa dan prospektif. Jika nanti unit-unit usaha baru yang akan didirikan yayasan terealisasi , maka bisa pula diarahkan ke sana. Kita harus dukung pimpinan yang punya empati dan impian bagi masyarakat banyak," pungkas mantan Walikota Padang dua periode itu. (zul)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang