Cara Azwir Dainy Tara menyerap aspirasi di daerah pemilihannya Sumbar, ditiru habis oleh anak-anaknya yang juga ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilu 2014.
Ananda Mutiara Rezeki Tara pun mengunjungi kelompok masyarakat yang belum atau kurang tersentuh oleh program pembangunan pemerintah. Akhir pekan lalu, perempuan yang akrab dipanggil Mutia Tara ini temu ramah dengan Kelompok Tani Nelayan (KTNA) di Jorong Kedondong, Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan.
Berdasarkan informasi Altara Centre dan tim pemenangannya di dapat fakta, kelompok masyarakat di sepanjang pesisir Pantai Pariaman, belum begitu tersentuh berbagai program pembangunan. Mereka masih tergolong keluarga pra sejahtera.
Kepada Mutia, mereka mengakui masih bertahan dengan segala keterbatasan yang dimiliki dan tetap berharap adanya program pembangunan yang mampu menyentuh kelompok petani.
“Kehidupan kami, ya seperti ini, kalau cuaca bagus kami bisa melaut dan membawa hasil tangkapan. Kalau buruk, kami tidak bisa melaut dan tak bisa memenuhi kebutuhan harian,” kata Zaenal, perwakilan kelompok nelayan ketika melakukan silaturahmi dengan calon anggota DPR-RI dari Partai Golkar Dapil 2 Sumbar, Ananda Mutiara Rezeki Tara, Jumat lalu.
Zaenal mengungkapkan permasalahan yang sering dihadapi nelayan daerah itu. Alat tangkap yang digunakan nelayan di sana terbatas sekali. Sehingga, kata Zaenal, mereka kalah bersaing dengan nelayan-nelayan yang sudah menggunakan peralatan yang lebih canggih dalam menangkap ikan.
Menanggapi permasalahan itu, Mutia yang didampingi anggota DPR Azwir Dainy Tara dan calon anggota DPRD Sumbar dari Dapil Agam, Muhammad Khomeiny Tara menegaskan, permasalahan yang dihadapi kelompok tani dan nelayan di Pariaman itu harus segera dicarikan solusinya. Kalau dibiarkan berlarut, maka masyarakat akan tetap menderita.
Mutia tidak sekadar cerita bakal membantu kelompok tani nelayan itu. Dia sudah membawa bantuan untuk diserahkan dalam pertemuan itu. Untuk nelayan diberikan 2 unit kapal, 2 unit motor tempel dan 10 buah pukat. Sementara bagi kelompok tani diserahkan bantuan 2 unit mesin pompa air dan setengah ton pupuk.
Tak hanya itu, Mutia disaksikan ayahnya Azwir juga memberi bantuan untuk kelompok yasinan. Bantuan Mutia dan dan Yamin Tara berupa 30 buah tafsir Qur’an, 30 stel seragam dan satu unit alat pengeras suara.
“Saya melihat di sini nelayan masih menggunakan perahu tradisional yang masih mengandalkan tenaga manusia. Sementara yang lainnya telah menggunakan perahu tempel dan peralatan lain yang lebih canggih. Untuk itulah kita bantu kapal dan motor tempel,” sebut Mutia Tara seraya menyampaikan salam dari HM.Yamin Ferriyanto Tara yang juga maju sebagai calon anggota DPD-RI dari Sumatra Barat lewat jalur DPD. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya