Headlines News :

1.100 Mahasiswa Dilatih Wirausaha

Written By zulfadli on Rabu, 15 Mei 2013 | 00.32


Penumbuhan wirausaha baru terus diupayakan Kementerian Koperasi dan UKM. Para mahasiswadilirik

sebagai calon wirausaha. Mereka diberi motivasi. Senin (13/5) seribuan mahasiswa mendapat pelatihan terpadu pada sebuah hotel berbintang di Padang.
Antusias para pencari ilmu di perguruan tinggi amat tinggi. Acara yang diperuntukkan bagi 1.000 orang itu ternyata dihadiri 1.200 peserta.
Selain mahasiswa juga dihadiri pelaku usaha yang tergabung dalam JPMI dan KUKMI. Hal ini diapresiasi Deputi Urusan Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, Bramansetio.

“Saya  gembira melihat begitu tingginya animo mahasiswa. Jumlah peserta melebihi kapasitas yang disediakan. Baru di Sumbar yang seperti ini,” ujar Bramansetio di hadapan peserta pelatihan  dengan tagline spirit of global entrepreneurship.

Bram gembira lantaran peserta yang tak kebagian tempat duduk bisa mengikuti acara dengan tertib. Menurut dia, hal itu memberikan indikasi positif bagaimana kewirausahaan jadi hal menarik bagi mahasiswa dari Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), IAIN Imam Bonjol, Universitas Putra Indonesia (UPI), Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Ekasakti (UNES).

Dia menilai kemauan berusaha orang Minang tinggi. Tinggal memolesnya agar mereka bisa menjadi pengusaha handal, berani dan profesional. Dia yakin nilai entrepreneurship di Indonesia yang cuma 1,5 persen bisa naik menjadi 2,5 persen di tahun berikutnya.

Sekda Sumbar, Ali Asmar, yang mewakili gubernur  menyebutkan, kewirausahaan itu intinya  kemampuan menjual. “Orang Minang punya kemampuan menjual ini yang telah jadi modal dasar bagi mereka untuk berusaha secara turun temurun,” ujarnya yang diamini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma.

Bagi Asmar, orang Minang sangat familiar dengan kewirausahaan. Pemprov mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha karena UMKM memberikan sumbangan berarti terhadap penurunan angka kemiskinan dan laju pembangunan di Sumbar. “Modal usaha bukan lagi masalah utama dalam berusaha. Apalagi pemprov sudah membentuk PT Jamkrida sebagai lembaga penjaminan kredit daerah (LPKD). Dengan demikian agunan bukan lagi masalah saat mengajukan pinjaman ke bank,” ujarnya.

Ali Asmar menegaskan, pemprov lewat dinas terkait tidak akan membiarkan motivasi berwirausaha yang ditumbuhkan layu kembali. Dia berharap, agar para peserta menerapkan resep dari Muhammad Mansyur dalam berwirausaha.

Mansyur memberikan modul yang diklaimnya bisa membimbing calon wirausaha menggali potensi dirinya dan menjadikannya termotivasi untuk membuat usaha.  “Mahasiswa jangan berorientas cari kerja. Tapi harus yakin bisa membuat usaha yang mampu menyediakan lapangan kerja bagi orang lain,” ujar Mansyur.

Achmad mengungkapkan,  mahasiswa di Padang atau Sumbar umumnya bisa mengisi peluang di bidang ekonomi kreatif. Peluangnya masih terbuka lebar karena mengandalkan kreatifitas dan inovasi.

Sekretaris KUKMI Sumbar, Rustam, menilai pelatihan terpadu ini mampu menggiatkan kemandirian dan kemampuan berusaha orang Minang. KUKMI yang mengikutsertakan 50 peserta itu akan terus membina mereka yang ikut dalam acara tersebut. Mereka terus didorong agar mampu menularkannya kepada anggota KUKMI lainnya.

Apalagi Ketua UMUM KUKMI Pusat,  Azwir Dainy Tara, kata Rustam, terus memotivasi anggota KUKMI untuk terus mengembangkan usaha mereka.

Azwir mau memberi pinjaman awal dari sakunya kepada para usahawan kecil dan menengah anggota KUKMI. Seperti baru-baru ini, dia menjanjikan akan memberi suntikan modal Rp10 juta untuk 20 pelaku usaha di Bandar Buat yang bakal dibina anggota DPRD Padang dari Golkar, Dinul Akbar.

“Kami pun akan memfasitasi pelaku usaha kuliner, sulaman dan lainnya yang tergabung dalam KUKMI,” tegasnya. (zul)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang