Headlines News :
Home » , , » Rendang Ikan Pucuak Ubi Christine Hakim; Alternatif Bekal Buat Calon Jamaah Haji

Rendang Ikan Pucuak Ubi Christine Hakim; Alternatif Bekal Buat Calon Jamaah Haji

Written By zulfadli on Jumat, 21 September 2012 | 07.15



| Jumat | 21 September 2012 |
Rendang Padang sudah nomor satu. Dunia mengakuinya. Namun kita jangan terpaku sampai di situ, berbagai inovasi harus dilakukan. Itulah yang dilakukan oleh Christine Hakim, pengusaha kecil yang tenar oleh kripik baladonya.

“Kita harus melakukan inovasi-inovasi agar rendang terus menjadi makanan favorit penduduk dunia. Kan ada yang gak suka daging, kita buat rendang yang bukan dari daging. Saya telah coba rendang lokan gulai paku dan yang terbaru rendang ikan pucuak ubi (daun singkong),” ujar Christine kepada Singgalang, Kamis (20/9).

Christine menegaskan produk ini baru dibuatnya untuk yang kedua kalinya. Ide awalnya terlintas awal September sewaktu dikontak untuk mengikuti Pameran Semarak Ranah Minang di komplek perumahan Summarecon, Serpong, yang berlangsung 14 September hingga 7 Oktober. Christine bertekad harus menampilkan hal yang baru pada produknya.

Lantaran memang sudah tabiat Christine, apa yang terlintas itu coba diwujudkan dulu. Maka dibuatlah rendang ikan pucuak ubi. Soal bumbu dia tidak perlu khawatir lagi, karena sudah lebih dua tahun menggeluti produksi rendang di dapurnya sendiri.

Tak disangka-sangka produk coba-coba itu disambut antusias para tamu yang hadir di lokasi pembukaan pameran itu. Sewaktu ditawarkan rendang, ada tamu yang menolak karena dia tidak makan daging. Namun setelah diberitahu bahwa rendang terbuat dari ikan dan daun singkong, sang tamu mau mencobanya bahkan akhirnya memakannya bersama nasi.

Kejadian selanjutnya yang membuat Christine bertambah senang. Banyak yang minta bahkan wartawan media cetak dan elektronik ikutan mencicipinya. Dan setelah itu mewawancarai pengusaha rumah makan banda sapoeloe itu. Acara pembukaan pameran itu seperti berubah semacam launching bagi rendang ikan banda sapoeloe.

Karena membawa persediaan terbatas, maka banyak juga yang tidak kebagian. Untuk itu Christine bertekad menjadikan rendang ikan pucuak ubi sebagai produk berikutnya. Kemaren dia masak lagi, sejumlah konsumen yang berbelanja di tempatnya disuguhi produk baru tersebut.

Salah seorang dari mereka, Leni Harni, pengusaha perabot, menyatakan rendang tersebut enak dan nikmat. Racikan bumbunya membuat pucuk ubi seakan menyatu ke rendang tersebut. “Ini bisa jadi pilihan bagi mereka yang mau pergi haji nih. Umumnya calon jemaah haji kan bawa rendang, serundeng atau makanan lainnya yang tahan lama. Dan bagi yang tidak suka daging bisa memilih rendang ikan ini,” ujar Leni.

Masalah kualitas, Christine menegaskan sangat memperhatikannya. Itu hal utama yang ditekankan kepada mitra UKM Sumbar yang mau menitip barang di butik makanannya. Christine mengatakan ikan sisiak yang dipilihnya harus baru. Begitu juga dengan kelapa serta bahan lainnya harus yang bagus. Dia juga mengklaim produk yang dibanderol Rp50.000 per botol itu bisa tahan selama 3 minggu. (zulfadli)

( Diterbitkan Harian Singgalang Edisi Jumat 21 September 2012, pada halaman A-11)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang