Headlines News :

Telur Ayam Diserbu Pengunjung

Written By zulfadli on Jumat, 03 Agustus 2012 | 14.41

Pengunjung Pasar Raya Ramadhan 1433 H yang dilak sanakan Dinas Koperasi, UMKM SUmbar di pelataran parkir Craft Centre mulai membludak. Para pelaku usaha mikro dan kecil mulai menikmati transaksi jual beli mereka.

’Kunjungan hari ini meningkat dibanding kemarin. Bisa karena baru tahu, apalagi sekarang tanggal 1. Habis gajian daya beli meningkat,’’ ujar Junaidi, Ketua Panitia Pasar Raya Ramadhan, Rabu (1/8).
Dari pantauan Singgalang, stand yang banyak dikunjungi adalah penjual kebutuhan pokok yang ada di ajang pameran tersebut seperti gula, telur, minyak goreng, dan ayam potong.

Selain kebutuhan pokok tersebut lebih murah dibanding harga pasar, para keluarga miskin dapat menggunakan kupon yang mereka terima.

Untuk daging bisa dibeli lebih murah Rp10.000 sementara gula, telur, minyak goreng dan ayam disubsidi Rp5.000. Dengan kupon tersebut mereka bisa memeroleh telur seharga Rp24.000 per lapak (isi 30 telur). Sementara yang tidak memiliki kupon dapat membelinya seharga Rp29.000. Harga itu lebih murah dibanding pasar.

‘’Saat ini harga telur ayam ras di pasaran berkisar antara Rp29.000-Rp.30.000. Di pameran ini, telur yang kami jual berukuran besar dan dilepas cuma Rp.29.000. Karena memang disuruh lebih murah dari harga pasar,’’ ujar Pepi Yeni isteri pemilik usaha Lubuk Buaya PS.

Stand penjual telur ini banyak diserbu pembeli, hingga Rigo dan Yudia Rahman, karyawan Pepi, cukup kewalahan melayani permintaan konsumennya. Menurut mereka di pameran tahun sebelumnya mereka bisa menghabiskan 60 kabek talua atau sekitar 18.000 butir per hari.

Pepi mengakui banyak keuntungan yang didapatnya dari pameran. Selain bisa bertransaksi, dia juga bisa memperluas pangsa pasarnya. (zulfadli)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang