Headlines News :
Home » , , » Strategi, Timing dan Kerjasama dari Semut Api

Strategi, Timing dan Kerjasama dari Semut Api

Written By zulfadli on Jumat, 01 Juni 2012 | 22.53


| Jumat | 1 Juni 2012 |

Oleh : Suryadi Wizar, 
Staf TPM, strategi Pemeliharaan PT Semen Padang.

Kapan anda terakhir kali digigit semut api?... Mungkin sudah puluhan tahun yang lalu ya? Ketika berada di kampung halaman semasa kecil. Atau ketika sebagai pejabat anda sempat berkunjung ke sebuah daerah terisolir dan tentu saja hanya ketika kita berada di lapangan, ...di ruang terbuka. Saya tidak bermaksud 'menghidangkan' nostalgia masa kecil... Tetapi saya kemaren digigit puluhan semut api.
 

Tidak sengaja kemarin saya memarkir mobil di halaman rumah seorang teman ternyata menggilas sarang semut api, persis di bawah roda depan sebelah kanan. Waktu turun dari mobil tidak ada'protes' dari sang semut yang sampai kepada saya.

Ok,  tepatnya saya tidak mendengar teriakan mereka. Tetapi ketika mau pulang, masyaAllah... kaki saya dikerubuti dan digigit oleh puluhan semut yang 'marah besar'. Saya berjingkrak- jingkrak kesakitan. Sakit sekali!

Sudah lama sekali saya tidak digigit semut api seperti itu. Karenanya, meskipun kaki saya terasa pedih, tapi terus terang ada perasan lain yang terselip dalam hati, mungkin semacam 'sebuah kerinduan'. Pikiran saya melayang, ketika di waktu kecil bersama teman-teman meneteskan plastik-plastik yang di bakar di ujung ranting ke atas sarang semut api. Asyik sekali melihat semut-semut tidak berdaya dan mati kepanasan. Astagfirullah. .. padahal Rasulullah SAW telah bersabda (kira-kira terjemahannya): "'Sesungguhnya tidak boleh menyiksa dengan api kecuali Rabb Yang telah menciptakan api'," (Shahih, HR Abu Dawud [2657]).".

Saya hanya berdo'a semoga gigitan semut hari ini menebus kesalahan masa kecil saya itu. Tetapi ada satu hal yang membuat saya jadi takjub luar biasa. Bagaimana bisa semut-semut itu menggigit saya secara serentak sehingga saya benar-benar merasakan serbuan mereka? Sepertinya,  begitu saya berdiri di depan mereka, secepat kilat mereka memanjat dan menempati posisi masing-masing. Tidak satupun dari mereka yang  'mendahului' penyerangan sampai timingnya pas, yaitu ketika saya telah mengangkat kaki saya ke dalam mobil. 

Lebih kurang  5 detik saya berdiri membuka kunci pintu lalu masuk ke dalam mobil.  Pada saat itu tidak mungkin lagi  mereka menambah pasukannya, maka dengan satu komando secara serentak mereka melancarkan serangan. Sebuah kecerdasan yang luar biasa dari seekor makhluk kecil. Seandainya mereka 'tidak sabaran' dan langsung menyerang ketika pertamakali mendapati kaki saya niscaya saya segera akan lari dan mungkin hanya satu semut yang sempat menggigit.

Subhanallah, pelajaran yang sangat berharga tentang banyak hal, soal Strategi, Timing, dan Kerjasama. Wallohu 'alam

Indarung, 31 Mei 2012
Share this article :

3 komentar :

Abellino Nasriono mengatakan...

mantap pak...

Abellino Nasriono mengatakan...

mantap pak...

Unknown mengatakan...

"Subhanallah, pelajaran yang sangat berharga tentang banyak hal"

Semut api teh maksud na semut merah ya ?

Salam dari Bandung :)

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang