Jamaah terlihat berduyun-duyun dari pagi. Tak
henti berdatangan. “Kami datang karena ini kegiatan terakhir sebelum Ramadhan. Dilaksanakan
di kampung kami pula. Untuk bermaafan dan ingin mendapat doorprize dari Engku Datuk kami,” ujar Ramadhani sambil tersenyum.
Ungkapan Ramadhani disambut tawa oleh rekan
serombongannya. Artinya motivasi yang diberikan Anggota Komite DPD RI H.
Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH saat kegiatan yang sama di Masjid
Raya Subarang Balingka pada Maret lalu ternyata manjur.
“Kita harus mendukung kesemarakan kegiatan
keagamaan. Ini ladang amal yang telah disediakan BKMT untuk kita. Tentu harus
dimanfaatkan sebaik mungkin. Alhamdulillah, kegiatan di Koto Gadang hari ini
semarak, meriah dan dihadiri banyak jamaah,” ungkap pria yang juga Ketua KAN
Koto Gadang itu.
Menurut Leonardy, motivasi yang diberikannnya
dengan memberikan hadiah doorprize bagi jamaah per nagari yang ada di Kecamatan
IV Koto adalah untuk meningkatkan syiar agama. Makin banyak yang hadir, tentu
kebersamaan yang tercipta di majelis taklim ini membuat orang satu kecamatan
ini merasa satu.
Betapa tidak, jamaah berkunjung ke masjid di nagari
tetangga mereka. Dengan cara ini makin bertambah saudara, mereka dapat
informasi lainnya baik untuk perbaikan keimanan maupun untuk kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan BKMT ini harus kita dorong agar
terus terlaksana dengan baik dan diikuti semakin banyak jamaah. Silaturrahmi
jalan, ilmu bertambah, dapat berkah dengan banyaknya ladang ibadah. Jangan
sampai vakum lagi," ujar Leonardy.
Kepada anggota BKMT, Leonardy menghimbau agar menanyakan hal-hal yang mereka ragukan terkait ilmu agama kepada guru/ustad kita. Guru dan ustadz itu lebih kita kenal dan jelas belajarnya dimana, gurunya siapa dan bagaimana pemahaman dan pengamalan agamanya. “Jadi jangan hanya mencukupkan bertanya ke google saja,” tegasnya.
Untuk membuktikan janjinya kepada anggota BKMT dari tujuh nagari di IV Koto Agam itu, Leonardy kembali mengajukan sejumlah pertanyaan. Tiap jawaban yang benar diberi hadiah. Pertanyaan seputar DPD RI, Isra’ Mikraj, awal puasa dan sosialisasi pemilu.
Kepada anggota BKMT, Leonardy menghimbau agar menanyakan hal-hal yang mereka ragukan terkait ilmu agama kepada guru/ustad kita. Guru dan ustadz itu lebih kita kenal dan jelas belajarnya dimana, gurunya siapa dan bagaimana pemahaman dan pengamalan agamanya. “Jadi jangan hanya mencukupkan bertanya ke google saja,” tegasnya.
Untuk membuktikan janjinya kepada anggota BKMT dari tujuh nagari di IV Koto Agam itu, Leonardy kembali mengajukan sejumlah pertanyaan. Tiap jawaban yang benar diberi hadiah. Pertanyaan seputar DPD RI, Isra’ Mikraj, awal puasa dan sosialisasi pemilu.
Sembari menunggu jawaban yang tepat dari para jamaah, Leonardy
menginformasikan juga agar ibu-ibu BKMT Kecamatan IV Koto dapat pula mengajak
kaum bapak dan generasi mudanya. Dengan kehadiran ibu-ibu saja, sudah bisa
dikatakan tabligh akbar BKMT ini yang terbesar. Apalagi jika kaum bapak dan
generasi muda ikut pula dalam kegiatan tersebut.
Kepada Leonardy, Ketua BKMT IV Koto Agam,
Muhammad Salim Akbar, SH. M.Hum menginformasikan bahwa kegiatan selanjutnya
dilaksanakan di Sungai Landia. Tepatnya di Masjid Ihsan Kampuang Ateh.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9 Mai 2019. “Pada
kegiatan bulan besok, kita mendapat ujian. Di bulan puasa kita harus naik ke
Kampuang Ateh. Insya Allah semua jamaah selalu sehat dan dapat hadir ke sana,”
ujarnya.
Camat dan KUA Kecamatan IV Koto pun menyatakan kegembiraannya terhadap kegiatan Tabligh Akbar BKMT Kecamatan IV Koto. Dalam kesempatan itu keduanya mengingatkan untuk mempersiapkan puasa dengan sebaik-baiknya.
Camat dan KUA Kecamatan IV Koto pun menyatakan kegembiraannya terhadap kegiatan Tabligh Akbar BKMT Kecamatan IV Koto. Dalam kesempatan itu keduanya mengingatkan untuk mempersiapkan puasa dengan sebaik-baiknya.
Jamaah diajak membersihkan rumah, masjid terutama
toiletnya. “Dengan rumah yang bersih, masjid yang bersih diharapkan kita makin
semangat beribadah. Kegiatan majelis taklim harus tetap dilaksanakan secara
rutin karena mendukung program Nagari Madani yang dicanangkan oleh Pemkab Agam,"
ujarnya. (*)


0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya