Padang - Universitas Bung Hatta kembali tiga mengirim mahasiswanya untuk mengikuti program student exhange ke Gifu University Jepang. Ketiga mahasiswa itu Arif Nurman dari Jurusan Teknik Sipil angkatan 2014, Sutra Maysaroh dan Fenny Diana Putri dari Jurusan Teknik Kimia angkatan 2014 yang akan berangkat 1 Oktober 2017 dan kembali ke tanah air pada 22 Desember 2017 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Eng Reni Desmiarti, Kepala Biro Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Promosi Universitas Bung Hatta saat mengadakan pertemuan dengan Wakil Rektor I Dr. Hendra Suherman, dan Wakil Rektor II Susi Herwati yang didampingi oleh Kepala Bidang Kerja Sama dan Promosi Temmy Thamrin, Ph.D dan Ketua Jurusan Teknik Sipil Dr. Rini Mulyani, di Ruang Sidang Rektor Gedung E Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Selasa (26/9).
Kepada Wakil Rektor Reni Desmiarti mengatakan, ”Tiga mahasiswa kita kembali mengikuti program student exchange ke Gifu University. Tahun ini, Universitas Bung Hatta bisa mengikutsertakan mahasiswa dari jurusan lain untuk program ini. Selama ini praogram hanya dinikmati oleh mahasiswa Jurusan Teknik Kimia saja.”
Reni juga menginformasikan tentang mahasiswa Gifu University, Mio Hayata yang sudah mengikuti program student exchange di Universitas Bung Hatta selama 20 hari. Program yang diikutinya berakhir pada 26 September ini. Menurut Reni, selama di sini, Mio akan melakukan praktek lapangan di PT. Semen Padang, melakukan penelitian seputar pengolahan air di Laboratorium Teknik Kimia serta kuliah. Mio bahkan mengikuti pelatihan aplikasi perancangan pabrik bersama mahasiswa Teknik Kimia lainnya.
“Mio Hayata juga ikut dalam perkuliahan dalam bahasa Inggis untuk memberikan motivasi dan pengalaman ilmu yang diperolehnya di Jepang. Saat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru juga ikut terlibat dalam membuat formasi siluet. Bahkan Mio juga sudah berkeliling melihat keindahan alam Sumatra Barat di Kawasan Taman Laut Mandeh dan Bukittinggi,” tambah mantan Ketua Jurusan Teknik Kimia ini.
Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta Dr. Rini Mulyani, menyampaikan kegembirannya terhadap terpilihnya mahasiswanya dalam program yang baru pertama kali diselenggarakan di jurusan yang dia pimpin.
Dia berharap ke depannya program ini terus berlanjut dan semakin banyak jumlah peserta yang mengikutinya. Untuk mengakomodir perubahan terkait program ini, Dekan FTSP Dr. I Nengah Tela juga telah menegaskan dukungan penuhnya terhadap program ini. Nengah Tela menyambut baik semua program yang mempercepat pemenuhan UBH sebagai world class university yang pasti sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Untuk ketiga mahasiswa yang mengikut program ini harus menunjukan prestasi yang terbaik dan lebih banyak lagi menggali ilmu selama belajar di Jepang. Arif harus ekstra keras agar sukses mengikuti program ini dan membuka peluang lebih besar bagi adik-adik di Teknik Sipil,” pesannya.
Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Dr. Hendra Suherman mengucapkan terima kasih kepada Mio Hayata yang sudah belajar dan melakukan aktivitas selama di Universitas Bung Hatta.
“Untuk mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang ini agar dapat menjaga menjaga kesehatannya dan nama baik almamater selama belajar di Jepang. Kemudian setelah pulang dapat berbagi ilmu yang telah diperoleh dengan mahasiswa lainya,” ungkapnya.
Ia menambahkan program student exchange ini merupakan hasil kerja sama Universitas Bung Hatta dengan Gifu University yang telah terjalin sejak tahun 2009. Sudah banyak program yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan penelitian dan publikasi bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen.
“Program ini harus berkelanjutan dan diperluas lagi untuk beberapa program studi lainnya tidak hanya Teknik Kimia dan Teknik Sipil,” sebutnya. (zul)
Hal ini disampaikan oleh Dr. Eng Reni Desmiarti, Kepala Biro Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Promosi Universitas Bung Hatta saat mengadakan pertemuan dengan Wakil Rektor I Dr. Hendra Suherman, dan Wakil Rektor II Susi Herwati yang didampingi oleh Kepala Bidang Kerja Sama dan Promosi Temmy Thamrin, Ph.D dan Ketua Jurusan Teknik Sipil Dr. Rini Mulyani, di Ruang Sidang Rektor Gedung E Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Selasa (26/9).
Kepada Wakil Rektor Reni Desmiarti mengatakan, ”Tiga mahasiswa kita kembali mengikuti program student exchange ke Gifu University. Tahun ini, Universitas Bung Hatta bisa mengikutsertakan mahasiswa dari jurusan lain untuk program ini. Selama ini praogram hanya dinikmati oleh mahasiswa Jurusan Teknik Kimia saja.”
Reni juga menginformasikan tentang mahasiswa Gifu University, Mio Hayata yang sudah mengikuti program student exchange di Universitas Bung Hatta selama 20 hari. Program yang diikutinya berakhir pada 26 September ini. Menurut Reni, selama di sini, Mio akan melakukan praktek lapangan di PT. Semen Padang, melakukan penelitian seputar pengolahan air di Laboratorium Teknik Kimia serta kuliah. Mio bahkan mengikuti pelatihan aplikasi perancangan pabrik bersama mahasiswa Teknik Kimia lainnya.
“Mio Hayata juga ikut dalam perkuliahan dalam bahasa Inggis untuk memberikan motivasi dan pengalaman ilmu yang diperolehnya di Jepang. Saat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru juga ikut terlibat dalam membuat formasi siluet. Bahkan Mio juga sudah berkeliling melihat keindahan alam Sumatra Barat di Kawasan Taman Laut Mandeh dan Bukittinggi,” tambah mantan Ketua Jurusan Teknik Kimia ini.
Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta Dr. Rini Mulyani, menyampaikan kegembirannya terhadap terpilihnya mahasiswanya dalam program yang baru pertama kali diselenggarakan di jurusan yang dia pimpin.
Dia berharap ke depannya program ini terus berlanjut dan semakin banyak jumlah peserta yang mengikutinya. Untuk mengakomodir perubahan terkait program ini, Dekan FTSP Dr. I Nengah Tela juga telah menegaskan dukungan penuhnya terhadap program ini. Nengah Tela menyambut baik semua program yang mempercepat pemenuhan UBH sebagai world class university yang pasti sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Untuk ketiga mahasiswa yang mengikut program ini harus menunjukan prestasi yang terbaik dan lebih banyak lagi menggali ilmu selama belajar di Jepang. Arif harus ekstra keras agar sukses mengikuti program ini dan membuka peluang lebih besar bagi adik-adik di Teknik Sipil,” pesannya.
Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Dr. Hendra Suherman mengucapkan terima kasih kepada Mio Hayata yang sudah belajar dan melakukan aktivitas selama di Universitas Bung Hatta.
“Untuk mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang ini agar dapat menjaga menjaga kesehatannya dan nama baik almamater selama belajar di Jepang. Kemudian setelah pulang dapat berbagi ilmu yang telah diperoleh dengan mahasiswa lainya,” ungkapnya.
Ia menambahkan program student exchange ini merupakan hasil kerja sama Universitas Bung Hatta dengan Gifu University yang telah terjalin sejak tahun 2009. Sudah banyak program yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan penelitian dan publikasi bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen.
“Program ini harus berkelanjutan dan diperluas lagi untuk beberapa program studi lainnya tidak hanya Teknik Kimia dan Teknik Sipil,” sebutnya. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya