
Ketua KATUA Korwil Sumbar, Martios Alius, menyebutkan apa yang jadi pemikiran Hairul Abral tersebut telah jadi pembicaraan alumni pada buka puasa Ramadhan 1434 H lalu. Para Alumni pun akan melakukan serangkaian kegiatan pencerahan bagi calon alumni. Career Development Centre pun akan diaktifkan.
Kata Martios, wujud nyata kepedulian itu akan terus ditingkatkan lewat silaturahim informal. Ajang komunikasi antar alumni ini bakal ditingkatkan intensitasnya. Apalagi sudah saatnya dimana banyak alumni yang jadi pemegang keputusan di berbagai instansi atau perusahaan.
Eddy Nur, Sipil Angkatan 86 yang jadi kontraktor di PT Statika Mitra Sarana ikut urun rembug. Dia menginformasikan untuk jurusan sipil, bisa memanfaatkan jaringan konsultan di PU untuk meningkatkan kompetensinya sebelum ikut sertifikasi.
Pernyataan Eddy mendapat sokongan dari DI Prihantoni, Sipil Angkatan 90. PNS di Dinas Prasarana Jalan Sumbar ini menyatakan mahasiswa tingkat akhir (calon alumni) harus dipersiapkan. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan mereka tenaga kerja yang siap pakai. Kalaupun mereka tidak terserap lapangan kerja, mereka bisa buka usaha sendiri dan punya daya saing tinggi.
Dia setuju jaringan konsultan di lingkungan PU dimanfaatkan untuk keperluan itu. Apalagi banyak alumni yang mempunyai perusahaan di bidang konsultan dan pelaksana proyek. (*)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya