Alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas (FTUA) diharap bisa membantu lulusan almamaternya cepat diserap lapangan kerja dan mendapatkan gaji relatif tinggi. Hal itu diungkapkan oleh Dekan FTUA, Prof. DR-Ing Hairul Abral dalam temu alumni di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (17/8).
“Kami amat mengharapkan agar para alumni meningkatkan partisipasi aktifnya bagi almamater. Terutama menjadikan FTUA punya image seperti ITB. Para orangtua berlomba memasukkan anaknya ke FTUA lantaran mereka yakin anaknya bakal punya masa depan cerah,” ujar Profesor pertama lulusan FTUA tersebut.
Abral memuji kepedulian yang telah ditunjukkan alumni. Bukti otentiknya adalah mushalla di lingkungan Fakultas yang insya Allah bisa dimanfaatkan secepatnya. Menurut Abral, mushalla tersebut merupakan tempat ibadah yang paling representatif dibanding fakultas lainnya.
Pria lulusan Jerman ini menghimbau alumni lebih berperan dalam pemberian beasiswa bagi mahasiswa teknik yang kurang mampu. Angkatan pertama di teknik itu mengajak alumni yang tergabung dalam keluarga alumni teknik universitas andalas (KATUA), menunjukkan kepedulian sosialnya. Sebab ada kejadian, seorang mahasiswa teknik mesin pernah kerja praktek (KP) di PT Semen Padang. Namun beberapa hari pertama dia yang rutin datang. Setelah itu di tak kelihatan lagi batang hidungnya.
Sang pembimbing KP di pabrik semen tertua di Indonesia itu, Fakhrurrazi mencari tahu. Ternyata mahasiswa itu didapatinya sedang menjadi tukang pompa di penjual gorengan. Mahasiswa tersebut akhirnya diangkat anak dan meneruskan pendidikannya hingga tamat.
“Pihak dekanat akan transparan dalam pengelolaannya. Alumni bisa memilih mahasiswa yang dibantu lewat website yang dipersiapkan untuk itu. Saudara-saudara sekalian bisa memantaunya langsung dari website yang dirancang dinamis dan selalu update itu,” tegasnya. (*)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya