Kandris Asrin dan Indra Dwipa lolos sebagai bakal calon (balon) walikota Padang dari jalur perseorangan (independen). Pasangan ini dinyatakan lolos verifikasi faktual jumlah dukungan minimal empat persen dari jumlah penduduk. Sebelumnya dari tujuh pasang calon independen, hanya dua yang memenuhi jumlah dukungan pada verifikasi tahap pertama, yakni Maigus Nasir-Armalis dan Syamsuar Syam-Mawardi Nur.
Pasangan yang disingkat KAIN termasuk ke dalam lima pasangan yang lolos itu verifikasi tahap kedua. Kelimanya adalah Asnawi Bahar-Surya Budhi, Desri Ayunda-James Helliward, Indra Jaya-Jefri Hendri Darmi, Ibrahim-Nardi Gusman dan Kandris Asrin-Indra Dwipa.
Koordinator Divisi Teknis dan Pencalonan Pemilu KPU Padang, M. Sjahbana Sjams mengatakan, setelah mengikuti seleksi tahap dua dari penyerahan kekurangan bukti dukungan, KPU telah melakukan seleksi administrasi dan verifikasi faktual. Dari hasil yang diperoleh, kelima pasangan dinyatakan lolos. Namun berapa jumlah dukungan masing-masing calon, dia belum mau mengungkapkan.
“Nanti akan kita umumkan secara terbuka kepada wartawan,” kata Boim, sapaan akrab Sjahbana.
Kandris Asrin setelah dinyatakan lolos oleh KPU Padang, pihaknya menyatakan mengapresiasi kinerja KPU. Ia menilai KPU Padang telah menjalankan fungsinya dengan baik dengan melakukan verivikasi secara profesional dan tidak ada upaya untuk menjegal salah satu calon. Makanya, dia berharap setelah proses ini biarkanlah masyarakat yang menentukan siapa pemimpinnya ke depan.
“Tentunya kita patut memberikan reward ke KPU, karena telah menjalankan fungsi dengan baik. Info dari tim saya, dukungan memenuhi syarat (MS) sebanyak 11.000. Kita sebelumnya hanya dinyatakan kekurangan sebanyak 3.110 dan harus menyerahkan dua kali lipat dan kita juga serahkan sebanyak 12.000 lebih. Alhamdulillah 11.000 dukungan dinyatakan MS, tapi saya tidak tahu jumlah detail,” paparnya.
Ia menyatakan, akan bersosialisasi secara intens ke masyarakat setelah dinyatakan sebagai calon pada 28 Agustus nanti dan mendapat nomor urut pada 1 September nanti.
“Kita tidak mau kecewakan masyarakat yang telah mendukung,” ungkapnya. (*)
Pasangan yang disingkat KAIN termasuk ke dalam lima pasangan yang lolos itu verifikasi tahap kedua. Kelimanya adalah Asnawi Bahar-Surya Budhi, Desri Ayunda-James Helliward, Indra Jaya-Jefri Hendri Darmi, Ibrahim-Nardi Gusman dan Kandris Asrin-Indra Dwipa.
Koordinator Divisi Teknis dan Pencalonan Pemilu KPU Padang, M. Sjahbana Sjams mengatakan, setelah mengikuti seleksi tahap dua dari penyerahan kekurangan bukti dukungan, KPU telah melakukan seleksi administrasi dan verifikasi faktual. Dari hasil yang diperoleh, kelima pasangan dinyatakan lolos. Namun berapa jumlah dukungan masing-masing calon, dia belum mau mengungkapkan.
“Nanti akan kita umumkan secara terbuka kepada wartawan,” kata Boim, sapaan akrab Sjahbana.
Kandris Asrin setelah dinyatakan lolos oleh KPU Padang, pihaknya menyatakan mengapresiasi kinerja KPU. Ia menilai KPU Padang telah menjalankan fungsinya dengan baik dengan melakukan verivikasi secara profesional dan tidak ada upaya untuk menjegal salah satu calon. Makanya, dia berharap setelah proses ini biarkanlah masyarakat yang menentukan siapa pemimpinnya ke depan.
“Tentunya kita patut memberikan reward ke KPU, karena telah menjalankan fungsi dengan baik. Info dari tim saya, dukungan memenuhi syarat (MS) sebanyak 11.000. Kita sebelumnya hanya dinyatakan kekurangan sebanyak 3.110 dan harus menyerahkan dua kali lipat dan kita juga serahkan sebanyak 12.000 lebih. Alhamdulillah 11.000 dukungan dinyatakan MS, tapi saya tidak tahu jumlah detail,” paparnya.
Ia menyatakan, akan bersosialisasi secara intens ke masyarakat setelah dinyatakan sebagai calon pada 28 Agustus nanti dan mendapat nomor urut pada 1 September nanti.
“Kita tidak mau kecewakan masyarakat yang telah mendukung,” ungkapnya. (*)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya