Pasangan Helmi Darlis dan Mardison Mahyuddin yang bernomor urut dua terus meningkat elektabilitasnya. Singkatan HELM yang mereka canangkan ampuh meraih simpati rakyat.
“Ingat, kalau berkendara itu wajib pakai HELM. HELM melindungi kepala dari benturan dengan aspal. Selain aksesoris, HELM pun melindungi kepala dari terpaan panas. Jadi kalau ingin Pariaman berubah dari keadaan sekarang wajib pilih HELM,” ujar calon wakil walikota Mardison Mahyuddin, Minggu (4/8).
Wakil Ketua DPRD yang juga Ketua DPD Golkar Kota Pariaman itu menegaskan, perlu upaya menjadikan Pariaman dipimpin orang-orang yang berlandaskan agama.
Sebab dalam zaman globalisasi, sendi-sendi kehidupan beragama tergerus, sehingga kehadiran pemimpin yang berwawasan dan berjiwa agama sangat diperlukan.
Dia mengungkapkan, masyarakan Pariaman sangat haus dengan pemimpin yang merakyat. Haus akan pemimpin yang mau bersilaturahmi dengan masyarakat. Bukan orang yang ego, angkuh. Makanya HELM datang ke masyarakat dengan cara yang sopan. Mendengarkan keluhan masyarakat. HELM akan bersama-sama masyarakat menjadikan kota lebih berkembang.
Dikatakan Mardison, betapa fitnah sangat kental mengiringi langkah mereka. Oknum calon walikota
ditengarai terus melancarkan isu murahan hingga fitnah keji kepada HELM.
Di antaranya, diisukan Helmi Darlis selama jadi Wakil Walikota Pariaman tidak punya tugas. Kalaupun ada, tugas tersebut tidak dilaksanakannya. Juga ada isu jika HELM menang, tabuik akan dibuang, peringatan nuzul quran akan dilarang.
“Ini sangat tidak beralasan. Masa kami yang asli Pariaman melakukan hal itu. Kalau perlu peringatan tabuik dan nuzulul quran itu makin digebyarkan, diusahakan jadi iven wisata nasional,” tegasnya.
Namun, kata Mardison, masyarakat sekarang sudah cerdik, mereka tentu akan berpikir ulang jika ada isu seperti itu. Malah baik pengaruhnya bagi kami. Secara tidak langsung lawan kami mempromosikan kami. Sebab mereka yang tidak percaya tentu akan mencari tahu fakta yang sebenarnya.
Azwir Dainy Tara, anggota komisi VII DPR menunjukkan dukungan pada HELM. Azwir mengklaim dua kepala daerah yang dukungannya menang kendati harus berseberangan dengan partainya.
Saat ini, HELM didukung penuh Golkar dan menurut feeling Azwir mereka juga akan meraih kemenangan.
(zul)
“Ingat, kalau berkendara itu wajib pakai HELM. HELM melindungi kepala dari benturan dengan aspal. Selain aksesoris, HELM pun melindungi kepala dari terpaan panas. Jadi kalau ingin Pariaman berubah dari keadaan sekarang wajib pilih HELM,” ujar calon wakil walikota Mardison Mahyuddin, Minggu (4/8).
Wakil Ketua DPRD yang juga Ketua DPD Golkar Kota Pariaman itu menegaskan, perlu upaya menjadikan Pariaman dipimpin orang-orang yang berlandaskan agama.
Sebab dalam zaman globalisasi, sendi-sendi kehidupan beragama tergerus, sehingga kehadiran pemimpin yang berwawasan dan berjiwa agama sangat diperlukan.
Dia mengungkapkan, masyarakan Pariaman sangat haus dengan pemimpin yang merakyat. Haus akan pemimpin yang mau bersilaturahmi dengan masyarakat. Bukan orang yang ego, angkuh. Makanya HELM datang ke masyarakat dengan cara yang sopan. Mendengarkan keluhan masyarakat. HELM akan bersama-sama masyarakat menjadikan kota lebih berkembang.
Dikatakan Mardison, betapa fitnah sangat kental mengiringi langkah mereka. Oknum calon walikota ditengarai terus melancarkan isu murahan hingga fitnah keji kepada HELM.
Di antaranya, diisukan Helmi Darlis selama jadi Wakil Walikota Pariaman tidak punya tugas. Kalaupun ada, tugas tersebut tidak dilaksanakannya. Juga ada isu jika HELM menang, tabuik akan dibuang, peringatan nuzul quran akan dilarang.
“Ini sangat tidak beralasan. Masa kami yang asli Pariaman melakukan hal itu. Kalau perlu peringatan tabuik dan nuzulul quran itu makin digebyarkan, diusahakan jadi iven wisata nasional,” tegasnya.
Namun, kata Mardison, masyarakat sekarang sudah cerdik, mereka tentu akan berpikir ulang jika ada isu seperti itu. Malah baik pengaruhnya bagi kami. Secara tidak langsung lawan kami mempromosikan kami. Sebab mereka yang tidak percaya tentu akan mencari tahu fakta yang sebenarnya.
Azwir Dainy Tara, anggota komisi VII DPR menunjukkan dukungan pada HELM. Azwir mengklaim dua kepala daerah yang dukungannya menang kendati harus berseberangan dengan partainya.
Saat ini, HELM didukung penuh Golkar dan menurut feeling Azwir mereka juga akan meraih kemenangan.
(zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya