Pemerintah Provinsi Sumbar tahun ini bersinergi dengan banyak pihak untuk memperbanyak pameran atau
bazar. Lewat pameran ini pemprov ingin membantu masyarakat dari para spekulan yang memanfaatkan momen Ramadhan dan lebaran. Hal ini diungkapkan Sekdaprov Ali Asmar di Padang (2/8).
“Alhamdulillah, sepanjang Ramadhan kita berhasil menyelenggarakan pameran yang berkesinambungan. Harga-harga yang diberlakukan tampaknya cukup efektif meredam aksi para spekulan yang biasa memanfaatkan Ramadhan dan lebaran,” ujarnya, didampingi Kepala Biro Pemerintahan, Syafrizal, Kepala Dinas Perindagtamben Padang, Tasril Tasar, Ketua Harian MKGR, Rustam, Bendahara KUKMI Sumbar Irman.
Diungkapkan Ali Asmar, MKGR dan KUKMI yang menyelenggarakan pameran jelang lebaran amat membantu warga dalam mendapatkan bahan kebutuhan dengan harga yang beda dengan harga pasar.
Pameran juga memberikan kesempatan kepada mereka yang belum bisa berbelanja di bazar atau pameran sebelumnya.
“Kita hanya ingin membantu masyarakat. Jangan lagi kita biarkan mereka dipermainkan spekulan. Biasanya, jelang lebaran harga-harga kebutuhan pasti melonjak. Kita akan jadikan ini iven tahunan,” ungkapnya.
Pernyataan Ali dipertegas Tasril Tasar. Bazar mungkin lebih efektif dari operasi pasar. Sebab, lewat bazar semua kebutuhan bisa diperoleh dengan harga lebih murah atau paling maksimal sama dengan harga pasar.
Sementara operasi pasar hanya berkaitan dengan bahan kebutuhan pokok.
Menurut Tasril, dari bazar yang dilaksanakan di Nurul Iman (21-24 Juli), di halaman Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar (26 Juli-1 Agustus), di halaman kantor Gubernur (31 Juli-1 Agustus) beredar uang miliaran rupiah.
Hal ini, katanya, menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada pameran yang diadakan pemprov dan Pemko Padang.
Rustam yang juga Sekretaris KUKMI Sumbar, menyatakan ada 60 UKM yang ikut meramaikan pameran yang mereka gagas. Bazar yang digelar hingga 5 Agustus, juga diperkuat 12 distributor.
Meski tanpa ada bahan-bahan yang disubsidi, Rustam memberi jaminan bahwa harga yang ditawarkan peserta bazar amat bersaing. Mereka tentu tahu menjual dengan harga yang tidak tinggi namun banyak laku, lebih baik daripada bisa menjual barang dengan tinggi tapi laku sedikit.
Sekaitan dengan dipilihnya Craft Center sebagai tempat acara, Ali Asmar angkat bicara. Langkah ini, menurutnya untuk lebih memperkenalkan MKGR sebagai organisasi massa. Begitu juga dengan KUKMI. Mereka juga ingin membantu mempromosikan pusat oleh-oleh yang dikelola Dekranasda Sumbar.
Bahkan MKGR dan KUKMI akan terus bersinergi untuk membuat craft center itu selalu ramai. Berbagai rencana telah mulai mereka bahas untuk keperluan itu. (zul)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya