Dalam rangkaian perjalanannya ke berbagai daerah di Sumatra Barat, HM.Yamin Ferryanto Tara dan Hj.Ananda Mutiara Rezeky Tara bersama Anggota DPR HM. Azwir Dainy Tara masuk pasar ke luar pasar di Pasaman. Mereka mengunjungi pasar Lubuk Sikaping dan pasar Benteng Nagari Tanjung Baringin, Selasa (30/7).
Yasri (36), pedagang kue basah dan kue kering di Pasar Benteng menyebutkan, sebagai calon wakil rakyat sudah seharusnya calon itu turun dan mengenalkan diri kepada masyarakat yang akan diwakilinya nanti. dengan cara ini, masyarakat tentu bisa mengenal sosok perwakilan mereka di lembaga legislatif dengan lebih baik.
"Saya salut dengan keluarga besar Azwir Dainy Tara. Dia dan anak-anaknya telah berbuat jauh-jauh hari sebelum Pemilu. Belum lagi, sumbangsih dan partisipasi yang mereka berikan untuk masyarakat. Sementara banyak calon lain yang kenal dengan masyarakat hanya pada saat mau Pemilu saja," katanya.
Tokoh pemuda yang juga caleg untuk DPRD Kabupaten Pasaman, Oktarialdi dan Suci Yulia, juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap gebrakan yang dilakukan oleh kedua fungsionaris pusat Partai Golkar itu. Mereka mengatakan, siap mendampingi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Yamin dan Mutia Tara, khususnya untuk Dapil 2 Pasaman. Apalagi, gebrakan-gebrakan yang dilakukan cukup menyentuh masyarakat, seperti mengunjungi pedagang yang ada di pasar.
Di hadapan pedagang-pedagang, Yamin Tara mengungkapkan jika memang diberikan amanah oleh masyarakat, dia dan adiknya siap memperjuangkan aspirasi mereka. Menurut Yamin yang merupakan calon anggota DPD utusan Sumatra Barat, mereka berdua maju sebagai wakil rakyat, murni karena niat untuk bersama-sama membangun Sumatra Barat, seperti yang telah dilakukan Ayahanda Azwir Dainy Tara selama menjadi Anggota DPR tiga periode berturut-turut.
Ditambahkan Mutia yang dicalonkan Partai Golkar sebagai anggota DPR dari Dapil II Sumbar nomor urut 6, dipilihnya pasar sebagai lokasi silaturahmi dengan masyarakat, selain untuk memperkenalkan diri, mereka ingin melihat langsung aktivitas para pedagang.
"Selama ini masyarakat hanya melihat kami melalui pemberitaan-pemberitaan di media masa dan melalui baliho-baliho," kata Mutia Tara sambil memohon doa restu dari ibu-ibu pedagang yang mengerubunginya untuk bersalaman dengan sosok yang selama ini cuma bisa dilihat fotonya saja. (zul)
Yasri (36), pedagang kue basah dan kue kering di Pasar Benteng menyebutkan, sebagai calon wakil rakyat sudah seharusnya calon itu turun dan mengenalkan diri kepada masyarakat yang akan diwakilinya nanti. dengan cara ini, masyarakat tentu bisa mengenal sosok perwakilan mereka di lembaga legislatif dengan lebih baik.
"Saya salut dengan keluarga besar Azwir Dainy Tara. Dia dan anak-anaknya telah berbuat jauh-jauh hari sebelum Pemilu. Belum lagi, sumbangsih dan partisipasi yang mereka berikan untuk masyarakat. Sementara banyak calon lain yang kenal dengan masyarakat hanya pada saat mau Pemilu saja," katanya.
Tokoh pemuda yang juga caleg untuk DPRD Kabupaten Pasaman, Oktarialdi dan Suci Yulia, juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap gebrakan yang dilakukan oleh kedua fungsionaris pusat Partai Golkar itu. Mereka mengatakan, siap mendampingi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Yamin dan Mutia Tara, khususnya untuk Dapil 2 Pasaman. Apalagi, gebrakan-gebrakan yang dilakukan cukup menyentuh masyarakat, seperti mengunjungi pedagang yang ada di pasar.
Di hadapan pedagang-pedagang, Yamin Tara mengungkapkan jika memang diberikan amanah oleh masyarakat, dia dan adiknya siap memperjuangkan aspirasi mereka. Menurut Yamin yang merupakan calon anggota DPD utusan Sumatra Barat, mereka berdua maju sebagai wakil rakyat, murni karena niat untuk bersama-sama membangun Sumatra Barat, seperti yang telah dilakukan Ayahanda Azwir Dainy Tara selama menjadi Anggota DPR tiga periode berturut-turut.
Ditambahkan Mutia yang dicalonkan Partai Golkar sebagai anggota DPR dari Dapil II Sumbar nomor urut 6, dipilihnya pasar sebagai lokasi silaturahmi dengan masyarakat, selain untuk memperkenalkan diri, mereka ingin melihat langsung aktivitas para pedagang.
"Selama ini masyarakat hanya melihat kami melalui pemberitaan-pemberitaan di media masa dan melalui baliho-baliho," kata Mutia Tara sambil memohon doa restu dari ibu-ibu pedagang yang mengerubunginya untuk bersalaman dengan sosok yang selama ini cuma bisa dilihat fotonya saja. (zul)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya