Fungsionaris
Pusat Partai Golkar Hj. Ananda Mutiara Rezeky Tara rajin mengunjungi
daerah pemilihan (Dapil) II Sumbar. Setahun belakangan ini, nyaris tiap pekan dia mengunjungi berbagai daerah di Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota cukup menonjol.
Tak hanya mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan. Mutia Tara, demikian dia akrab disapa aktif menyerap aspirasi dan meninjau berbagai kendala yang dialami masyarakat setempat.
Beberapa waktu lalu, Mutia Tara ini, menghadiri kegiatan gotong royong guna membangun kembali mesjid yang hancur akibat bencana gempa bumi 2009. Dalam kegiatan di Nagari Sungai Tambang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam itu, dia ayahandanya HM.Azwir Dainy Tara dan Relawan Al Tara.
Mereka berbaur bersama masyarakat mengaduk semen dan pasir sebagai bahan pengocoran lantai mesjid yang rencananya akan dibangun dua tingkat tersebut. Meskipun rata-rata pekerjaan pengecoran lantai mesjid tersebut dilaksanakan laki-laki, tetapi Mutia Tara seolah tidak canggung berbaur bersama mereka. Dia pun terlibat mengangkat adonan semen yang dilakukan secara berantai.
Kegembiraan terpancar di wajahnya. Sepertinya dia tak kenal lelah dan ingin cepat-cepat semua semen yang disumbang dua saudaranya HM. Yamin Ferriyanto Tara (Calon Anggota DPD-RI) dan Muhammad Khomeini Tara (Calon Anggota DPRD Prov. Sumatera Barat dari Dapil Agam dan Bukittinggi). Kedua saudaranya tersebut menyumbang 100 zak semen.
Selain memberikan bantuan di Sungai Tambang, Mutia Tara dan rombongan juga melakukan kunjungan ke Jorong III Kampung Nagari Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang. Di sana dia ikut pula membantu pembangunan rumah Syahril (47), penyandang cacat netra yang sebelumnya juga telah dimulai pembangunan melalui swadaya masyarakat setempat.
Kepada Mutia dan rombongan, Syahril yang didampingi istri dan anak-anaknya menyampaikan ribuan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Mutia Tara dan keluarga besar HM. Azwir Dainy Tara terhadap proses pembangunan rumah miliknya. Sebab, sebagai tunanetra dirinya tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membangun tempat tinggal yang layak.
“Buat makan saja kami susah buk, belum lagi untuk kebutuhan biaya pendidikan anak-anak. Jika boleh kami bermohon, dibantu juga biaya untuk pendidikan anak-anak kami buk,” kata Syahril ketika menerima bantuan uang Rp10 juta dari Mutia Tara untuk kelanjutan proses pembangunan rumah Syahril tersebut.
Bahkan, biaya pemasangan instalasi listrik rumah Syahril juga ditanggung oleh HM. Yamin Ferriyanto Tara. Di samping itu, HM Yamin memberi bantuan Rp2,5 juta untuk pembangunan tempat berwuduk masjid di Jorong III Kampung.
Dalam perjalanan menempuh Palembayan dari Kecamatan Palupuh melewati Simpang Patai, kembali Mutia Tara terenyuh melihat berbagai kendala yang dialami masyarakat kabupaten yang bakal menjadi daerah pemilihannya di Pemilu 2014 nanti Dapil II Sumbar. Kepekaannya melihat situasi itu terasah karena terbiasa mengunjungi daerah-daerah di Dapil I Sumbar saat mendampingi ayahandanya menyerap aspirasi masyarakat di sana.
“Sebagai calon Anggota DPR-RI, jika memang diberikan amanah oleh masyarakat. Saya akan memprioritaskan pembangunan di daerah-daerah tertinggal. Seperti yang jalan penghubung antara Palupuh dengan Palambayan ini yang sudah hancur dan sangat susah dilewati kendaraan roda empat,” katanya, ketika kendaraan relawan Al Tara harus berhati-hati menghindari lobang-lobang jalan yang besar dan hancur.
Menurut Mutia, meskipun berat, tetapi dia kita akan tetap berusaha melakukan pembinaan-pembinaan terhadap nagari-nagari tertinggal di daerah pemilihannya. Katanya, itulah seorang anggota legislatif yang harus aktif menyerap, menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Agam adalah kampung halaman saya yang harus lebih maju daripada saat ini,” tegas Mutia Tara. (Zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya