Lions Club yang bergerak pada pengabdian masyarakat bisa dimanfaatkan bagi kemaslahatan Sumbar.
“Padang sekarang punya tiga club. Yang terbaru Lions Club Padang Sehati yang baru dilantik malam ini. Jika terus berkembang akan bisa meningkatkan perekonomian Sumbar,” ujar Gubernur Distrik 307 A2, Ferry Yonawan Foeh kepada Singgalang, Sabtu (1/6).
Lembaga bertaraf internasional ini dapat berkontribusi bagi perkembangan ekonomi Sumatra Barat.
Menurut Ferry, semakin solid para lions yang ada di Padang, akan kian terbuka kesempatan mengadakan konvensi nasional bahkan internasional. “Biasanya konvensi nasional dihadiri 800 orang. Mereka adalah para lions dari seluruh Indonesia, negara tetangga hingga perwakilan berbagai negara yang ikut hadir. Betapa besar efek domino dari konvensi itu bagi Sumbar,” tegas Ferry.
Selain itu, bakal banyak kegiatan bermanfaat bagi masyarakat yang dilakukan lions. Sebab, lembaga ini berkiprah untuk pelayanan kesehatan, pelayanan kemasyarakatan, penyuluhan dan pencegahan diabetes, pelestarian lingkungan hidup, pelayanan pendengaran, hubungan dan kerjasama internasional, pelayanan kepada remaja dan layanan konservasi penglihatan/kebutaan.
Prof H. Marlis Rahman, mantan Wakil Gubernur Sum bar yang kini aktif sebagai Ketua PMI Sumbar, mengung kapkan hal yang sama. Dia yakin akan besar manfaatnya keberadaan lions ini bagi Sumbar. Marlis yang sudah bersentuhan dengan lions sejak sekolah di Amerika pada 1982, mengakui lembaga ini sangat peduli dengan sesama dan tanpa membedakan dia dari suku, ras dan agama apa.
Marlis mengakui ketertarikannya bersama isteri ikut Lions Club lantaran kegiatan sosial yang kerap dilakukan oleh club ini. Lions club merupakan salah satu lembaga yang aktif membantu kala gempa melanda Sumbar pada 2009.
“Kegiatan lions tak jauh beda dengan PMI yang saya geluti saat ini. Keduanya bisa bersinergi. Bagi saya keduanya buat mengisi hari tua. Itung-itung penanaman modal akhirat (PMA) bagi saya dan isteri,” ungkapnya.
Adapun Presiden Lions Club Padang Sehati, Tuti Lestari yang dilantik oleh Ferry Yonawan Foeh di d’Ox ville Hotel Padang, Sabtu (1/6) malam menyatakan, lions beda dengan organisasi sosial yang pernah diikutinya. Selama dua tahun interaksinya dengan club ini, Tuti merasakan dia harus berbuat untuk sesama dengan ikhlas karena tidak ada imbalan apa-apa yang diterima dari kegiatan itu.
“Di lions kita ikut merancang kegiatan, kita yang melaksanakannya, tidak dibayar bahkan harus keluar uang buat kesuksesan acara. Namun ada kebahagiaan yang didapat,” pungkas Tuti.
Dokter ahli bedah yang masih lajang ini mengungkapkan, lions memberi ruang berbagi untuk sesama di tengah rutinitasnya sebagai profesional. Dia pun bisa belajar organisasi dengan penuh kebersamaan. “Yang pasti, lewat lions saya bisa berbuat lebih bagi Sumbar, berbuat karya nyata bagi ranah bundo ini,” ujar Tuti yang berencana segera mengadakan aksi sosial sunatan massal gratis sebab sudah ada usulan dari lima daerah. (zul)
“Padang sekarang punya tiga club. Yang terbaru Lions Club Padang Sehati yang baru dilantik malam ini. Jika terus berkembang akan bisa meningkatkan perekonomian Sumbar,” ujar Gubernur Distrik 307 A2, Ferry Yonawan Foeh kepada Singgalang, Sabtu (1/6).
Lembaga bertaraf internasional ini dapat berkontribusi bagi perkembangan ekonomi Sumatra Barat.
Menurut Ferry, semakin solid para lions yang ada di Padang, akan kian terbuka kesempatan mengadakan konvensi nasional bahkan internasional. “Biasanya konvensi nasional dihadiri 800 orang. Mereka adalah para lions dari seluruh Indonesia, negara tetangga hingga perwakilan berbagai negara yang ikut hadir. Betapa besar efek domino dari konvensi itu bagi Sumbar,” tegas Ferry.
Selain itu, bakal banyak kegiatan bermanfaat bagi masyarakat yang dilakukan lions. Sebab, lembaga ini berkiprah untuk pelayanan kesehatan, pelayanan kemasyarakatan, penyuluhan dan pencegahan diabetes, pelestarian lingkungan hidup, pelayanan pendengaran, hubungan dan kerjasama internasional, pelayanan kepada remaja dan layanan konservasi penglihatan/kebutaan.
Prof H. Marlis Rahman, mantan Wakil Gubernur Sum bar yang kini aktif sebagai Ketua PMI Sumbar, mengung kapkan hal yang sama. Dia yakin akan besar manfaatnya keberadaan lions ini bagi Sumbar. Marlis yang sudah bersentuhan dengan lions sejak sekolah di Amerika pada 1982, mengakui lembaga ini sangat peduli dengan sesama dan tanpa membedakan dia dari suku, ras dan agama apa.
Marlis mengakui ketertarikannya bersama isteri ikut Lions Club lantaran kegiatan sosial yang kerap dilakukan oleh club ini. Lions club merupakan salah satu lembaga yang aktif membantu kala gempa melanda Sumbar pada 2009.
“Kegiatan lions tak jauh beda dengan PMI yang saya geluti saat ini. Keduanya bisa bersinergi. Bagi saya keduanya buat mengisi hari tua. Itung-itung penanaman modal akhirat (PMA) bagi saya dan isteri,” ungkapnya.
Adapun Presiden Lions Club Padang Sehati, Tuti Lestari yang dilantik oleh Ferry Yonawan Foeh di d’Ox ville Hotel Padang, Sabtu (1/6) malam menyatakan, lions beda dengan organisasi sosial yang pernah diikutinya. Selama dua tahun interaksinya dengan club ini, Tuti merasakan dia harus berbuat untuk sesama dengan ikhlas karena tidak ada imbalan apa-apa yang diterima dari kegiatan itu.
“Di lions kita ikut merancang kegiatan, kita yang melaksanakannya, tidak dibayar bahkan harus keluar uang buat kesuksesan acara. Namun ada kebahagiaan yang didapat,” pungkas Tuti.
Dokter ahli bedah yang masih lajang ini mengungkapkan, lions memberi ruang berbagi untuk sesama di tengah rutinitasnya sebagai profesional. Dia pun bisa belajar organisasi dengan penuh kebersamaan. “Yang pasti, lewat lions saya bisa berbuat lebih bagi Sumbar, berbuat karya nyata bagi ranah bundo ini,” ujar Tuti yang berencana segera mengadakan aksi sosial sunatan massal gratis sebab sudah ada usulan dari lima daerah. (zul)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya