TK Hauriyah Halum Bisa Jadi Percontohan

Taman Kanak-kanak (TK) Hauriyah Halum merayakan hari ulang tahun (HUT) I mereka dengan aneka
lomba. Ada lomba mewarnai antar TK-PAUD se-Kota Padang. Sementara lomba tari kreasi dan lomba busana daerah juga diikuti SD. Kegiatan dilansungkan di aula Museum Adityawarman, Padang, Sabtu dan Minggu (20-21/4).

“Acara ini kami adakan dengan niat tulus ingin berbagi kebahagiaan di milad kami yang pertama. Berbagi bahagia dengan stakeholder, pembina, rekan-rekan seperjuangan dalam membina anak usia dini,” ujar Kepala TK Hauriyah Halum, Nina Ramayenda.

Kegiatan untuk memeriahkan Hari Kartini dan ulang tahun pertama PAUD Hauriyah Halum tersebut diikuti oleh 200-an peserta. Untuk lomba mewarnai dibagi dua kategori, pemula dan mahir. Sementara lomba tari kreasi dibagi dua, tingkat TK-PAUD dan tingkat SD.

Lewat acara ini, kata Nina, para penyelenggara pendidikan anak prasekolah bisa saling mengenal. Mereka pun bisa saling bertukar informasi tentang dunia pendidikan anak usia dini. Dan berbagi pengalaman dalam mendidik anak prasekolah.

Harapan Nina tersebut relatif terealisasi. Kehadiran Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Padang, Musdek, Ketua GOPTK/Ketua Dharmawanita Kota Padang, Ny. Nelly Syafril Basyir, Konsultan Pendidikan Anak Usia Dini dari Universitas Negeri Padang, Dadan Suryana, pengurus IGTK, Kepala TK dan guru-guru TK di Kota Padang ikut hadir memeriahkan perayaan HUT TK itu.

Dalam kesempatan itu, Musdek menegaskan sangat mengapresiasi perkembangan TK Hauriyah Halum. Baru berumur satu tahun telah mampu mengasah potensi anak didiknya. Sehingga murid-murid TK yang baru dibentuk awal tahun 2012 itu begitu percaya diri, mereka punya karakter.

Musdek terkesima melihat aneka pertunjukan yang ditampilkan murid TK yang menggunakan penilaian berbasis proses yang dilaporkan per bulan. Apalagi orangtua murid ikut mengamati perkembangan anak didik. Orangtua diikutkan dalam kegiatan parenting, sehingga mereka berhasil mensinergikan pembelajaran di rumah dan di sekolah.

Apa yang dilakukan Nina dan para guru TK Hauriyah Halum diacungi jempol oleh Musdek. Saking senangnya, Musdek sampai mengatakan bahwa Hauriyah Halum bisa menjadi PAUD percontohan di Kota Padang, bahkan Sumbar.

“Penyelenggara PAUD hendaknya mengedepankan pembentukan karakter positif anak. Mengajarkan kemandirian, kejujuran, kreatifitas pada anak. Dan Hauriyah Halum mampu melakukan itu,” kata Musdek.
Musdek juga menegaskan pentingnya PAUD bagi perkembangan anak selanjutnya. Jepang bisa maju setelah hancur di bom oleh sekutu lantaran memperhatikan pendidikan anak-anak usia dini.
Malaysia yang dulu belajar kepada kita malah melejit meninggalkan kita lantaran peduli dengan masa-masa prasekolah anak mereka.

“Tawuran, ribut-ribut seperti yang terjadi saat ini merupakan salah satu indikator bahwa kita telah abai terhadap pendidikan usia dini. Jika ingin maju, usia dini harus jadi perhatian bersama,” ujarnya yang dibenarkan Kasi PAUD Zaita Nelly.

Merajai lomba
Dalam lomba mewarnai yang dibagi dalam tingkatan pemula dan mahir, TK Pertiwi seolah merajai keduanya. Pada tingkat pemula, juara I diraih Syahirah dari TK Pertiwi I, juara II jadi milik Sindi Aulia dari PAUD Tunas Bangsa dan juara III digaet Riska Neila.

Harapan I jatuh ke tangan Caca dari TK Pertiwi III, Harapan II pada Talita dari TK Angkasa, dan harapan III jadi milik Habibi el Nuris dari TK Pembina.

Sedangkan untuk tingkatan mahir, juara I jatuh ke tangan Naurah dari TK Pertiwi I, Juara II diraih Syifa Nusani dari TK Pertiwi III, Juara III jadi milik Zahra dari Planet Kids.

Kedua nomor lomba ini menghasilkan murid berbakat dalam hal mewarnai, 10 untuk tingkat pemula dan 1 tingkat mahir (Indah Putri Kurnia, TK Pertiwi III).

Adapun lomba tari kreasi tingkat TK-PAUD, keluar sebagai juara I, Sanggar Bunda, juara II jatuh kepada TK Angkasa, juara III disabet TK Pembina. Harapan I diraih PAUD Melati, harapan II TK Angkasa.
Di tingkat SD, lomba tari kreasi dimenangkan Sanggar Bunda. Juara II pun dipegang Sanggar Bunda, juara III AMS Junior dan AMS Little Girls harus puas jadi harapan II. (zul)