Selalu Ada Dana untuk Mitra Binaan

Dinas koperasi dan UMKM Sumbar memfasilitasi kemitraan antara UMKM dan BUMN.  Sebanyak 50 UMKM diundang mendengarkan paparan tentang porgram kemitraan dari perwakilan BUMN, seperti PT Semen Padang, PT Pegadaian dan PT Angkasa Pura II di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (21/3).

“UMKM bisa menentukan BUMN mana yang akan mereka akses. Sebaliknya BUMN bisa mencari mitra binaan,” ujar Kabid PUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Desmadi Idrus yang mewakili Kepala Dinas, Achmad Charisma.

Tiap narasumber dari BUMN memaparkan program kemitraan yang mereka miliki. Lengkap dengan prosedur,  persyaratan hingga pencapaian program mereka.
PT Semen Padang yang menjadi koordinator BUMN di Sumbar, menghadirkan Kepala  Bidang Program Kemitraan, Yulisan Buana Putra.

Menurut dia, yang bisa menjadi mitra binaan adalah UMKM yang dipercaya, serius, bertanggung jawab dan bagus prospek usahanya. Selama ini telah disalurkan pinjaman Rp11,57 miliar.
Sementara Manager Area PT Pegadaian (Persero), Gus Indra, menyebutkan, UMKM binaan bisa mendapatkan kredit Rp30 juta untuk jadi mitra. Jika lancar bisa ditingkatkan jadi Rp50 juta dan seterusnya.

Rentang waktu pinjaman bervariasi antara 12 hingga 36 bulan dengan tingkat bunga 6 persen setahun.
“Jaminannya bisa BPKB atau sertifikat tanah. Mitra binaan kami berikan juga pelatihan manajemen,” ujar Gus Indra.

Untuk jaminan, Semen Padang hanya mensyaratkan fotokopi. Sementara Pegadaian mewajibkan BPKB atau sertifikat asli.

Pinjaman untuk mitra binaan yang disediakan PT Pegadaian lebih tinggi bagi peminjam pemula dibanding  BUMN lainnya. Mereka biasanya mematok batas pinjaman Rp10 hingga Rp20 juta buat pinjaman pertama.

Sedangkan Afri Erizon, Junior Manager SM-ECD (PKBL) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara International Minangkabau, menyatakan PT AP II juga telah mengucurkan program kemitraan di Sumbar sejak 1999 sebesar Rp11,82 miliar.

Hingga Maret, telah disalurkan pinjaman Rp232 juta pada delapan kabupaten/kota di Sumbar.
Dinas koperasi juga menghadirkan Bank Nagari sebagai narasumber. Lembaga perbankan diberi kesempatan mengungkapkan program kreditnya, terutama KUR.

Oskar dari Divisi Kredit dan Mikro Banking mengatakan, dalam jangka tiga tahun telah disalurkan KUR kepada lebih dari 27.000 debitur. (zul)