| Senin | 18 Maret 2013 | PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memperluas jaringan layanannya di Sumatra Barat. BUMN yang dikhususkan untuk pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan upaya tersebut karena masih besarnya potensi dan peluang di sektor itu.
Pemimpin PNM Cabang Padang, Dhandi Iswandi mengatakan pada 2013, PNM Cabang Padang membuka tiga unit layanan modal mikro (ULaMM) baru. “Dengan penambahan ini, cabang Padang memiliki 16 ULaMM dan tiga kantor klaster,” ujar Dhandi, Sabtu (16/3).
Menurut Dhandi, ketiga unit baru tersebu, ada di Dharmasraya, ULaMM Syariah Sititung I, Sitiung IV dan ULaMM Syariah Sungai Tambang.
Ada juga satu relokasi ULaMM. Unit yang biasanya melayani daerah Lubuk Alung, Padang Pariaman dipindah ke Ujung Gading, Pasaman Barat. Keseluruhan unit tersebut mulai dioperasionalkan Februari 2013.
“Potensi dan prospek ULaMM baru, sangat bagus karena daerah tersebut merupakan perkebunan sawit dan karet terbesar di Sumatra Barat,” jelasnya.
Penambahan unit baru, berdampak pada pertumbuhan kinerja PNM Cabang Padang. Pada 2012, berhasil dibukukan pertumbuhan outstanding pembiayaan sekitar 5,3 persen. Tahun sebelumnya hanya Rp66,1 miliar sedangkan tahun ini menjadi Rp69,6 miliar.
Jumlah nasabah mengalami peningkatan 8,5 persen menjadi 1.366 nasabah dari tahun sebelumnya yang 1.259 debitur. Pertumbuhan yang positif, menurut Dhandi, membuktikan potensi bisnis UMK di Sumbar cukup menjanjikan.
“Prospek bisnis UMK menjanjikan digarap. Banyak potensi di berbagai sektor usaha terutama bidang perdagangan yang memerlukan pendanaan dalam pengembangan usahanya,” ujar Dhandi.
Bina dan dampingi nasabah
Sebagai bentuk penghargaan terhadap kepercayaan pelaku usaha di Sumbar terhadap PNM, maka diselenggarakan program peningkatan kapasitas usaha (PKU). PNM memberikan pelatihan dan pendampingan usaha kepada nasabah. Tujuan kegiatan ini, menopang kualitas pembiayaan dari para nasabah.
Pada Sabtu (16/3), PNM Cabang Padang menggelar pelatihan regular program PKU. Sekitar 100 nasabah dari berbagai sektor usaha dari unit Pasar Siteba, Bandar Buat Lubuk Buaya dan Solok mendapatkan motivasi dari Syahrul Komara, trainer UMKM terkemuka. Dalam pelatihan itu, para nasabah mendapatkan pencerahan bagaimana menjadi wirausahawan yang tangguh, mandiri dan smart.
Syahrul mengingatkan agar para debitur PNM bersikap terbuka. Ungkapkan kesulitan yang dialami, terutama yang berhubungan dengan kelancaran pengembalian pinjaman.
“Jangan menghindar saat gagal bayar saat jatuh tempo,” ujar Syahrul yang memperbanyak game yang mampu membangkitkan nilai-nilai positif para nasabah PNM yang ikut acara itu. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya