PT Pegadaian (Persero) gelar berbagai acara dalam memperingati HUT ke-112. BUMN yang baru bertukar dari Perum ke Persero ini berusaha mengemas HUT tahun ini agar masyarakat bisa ‘Dekat Bersahabat dengan Pegadaian’. “Kami berupaya mengemas HUT kali ini sebaik mungkin untuk meningkatkan citra Pegadaian di tengah masyarakat. Kami mengadakan lomba mewarnai dan menyanyikan jingle Pegadaian untuk mendekatkan anak-anak dan orangtuanya dengan Pegadaian,” ujar Manager Area Sumbar-Kerinci PT Pegadaian (Persero), Gus Indra yang didampingi oleh Pemimpin Cabang Pegadaian Ulak Karang, Firdaus dan Pemimpin Cabang Terandam, Masrib di Kantor Pegadaian Terandam Padang, Minggu (24/3).
Gus Indra menyebutkan, lomba mewarnai diikuti oleh berbagai taman kanak-kanak se-Kota Padang. Ada 176 peserta lomba mewarnai yang digelar serentak di berbagai kota Indonesia tersebut. Sementara pada lomba menyanyi jingle Pegadaian diikuti 11 peserta.
Peserta menyanyikan jingle Pegadaian berusaha menunjukkan penampilan terbaik mereka. Para guru TK dan orangtua murid berusaha tampil dengan aneka gaya. Ada yang memakai hiasan balon di kepala, ada yang tampil ngedance hingga tampil ‘manja’.
“Ternyata guru TK di Padang penampilannya tidak kalah dengan seven icon. Mereka semua bisa membuat gilrband,” ujar Tampan yang terkenal dengan komedi bagalau-nya di Radio Sushi FM yang disambut teriakan dan tepukan dari guru, orangtua dan murid TK.
Piala Tetap dan Hadiah Uang
Masing-masing lomba, kata Ketua Panitia Pelaksana, Gus Indra, disediakan piala tetap dan hadiah uang. Juara I berhak atas hadiah Rp1 juta, kedua Rp750.000 dan yang ketiga Rp500.000.
Untuk lomba mewarnai, tampil sebagai juara II dan III disabet oleh murid TK Semen Padang atas nama Zorif Zido Andra dan Fatiha Lutfi Putri. Sedangkan pemuncak diambil oleh Lulu Arifah Arima dari TK Perwad Aur Duri.
Lomba Menyanyi Jingle Pegadaian dimenangkan oleh guru TK DW UNP. Sementara dua jatuh kepada guru TK Bhayangkara. Sedangkan juara tiga kembali diraih guru TK DW UNP yang menamakan dirinya the super star.
Bagi Lulu, kemenangannya kali ini adalah yang ke-40 kalinya. “Dia telah dilatih sejak umur empat tahun. Awalnya cuma dibiarkan mewarnai sesuka dia. Baru setelah itu diarahkan dan diikutkan lomba,” ujar Sandra Surya, orang tua Lulu. (zul)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya