| Selasa | 19 Maret 2013 |
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada 2013 ini berencana memperluas jaringan kantor layanan sebanyak 100 UlaMM dan 20 klaster di seluruh Indonesia. Ini diungkapkan oleh Corporate Secretary PT PNM, Antor Mart Irianto.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada 2013 ini berencana memperluas jaringan kantor layanan sebanyak 100 UlaMM dan 20 klaster di seluruh Indonesia. Ini diungkapkan oleh Corporate Secretary PT PNM, Antor Mart Irianto.
Menurut Anton, hingga akhir tahun laku, PNM mempunyai 580
kantor layanan yang terdiri dari 477 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), 22 kantor cabang, 5 cabang
pembantu dan 76 klaster. Seluruh unit layanan itu telah menyalurkan pembiayaan
sejak tahun 2008 sebesar Rp7,1 triliun. Dana itu disalrukan kepada sekitar 123
ribu nasabah usaha mikro dan kecil (UMK).
Anton mennyatakan, sepanjang 2012, PNM berhasil membukukan
laba bersih sebesar Rp 41.579 miliar. Laba ini meningkat 33,5% dibanding tahun
sebelumnya yang hanya Rp31,136 miliar.
Sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pengembangan sektor usaha
mikro kecil, PNM menyasar pasar mikro, antara rentenir dan perbankan. Ceruk
atau peluang pasarnya besar.
PNM hadir untuk menjembatani para pelaku UMK yang belum
bankable untuk selanjutnya kita berikan pembiayaan dan pelatihan sehingga
mereka menjadi bankable,” ujar Anton.
Ditambahkannya, pada 2012 PNM telah sukses memberikan
pelatihan sebanyak 132 kali kepada 7.425 UMK di 22 provinsi dengan tren yang
tersu meningkat. Selain itu PNM juga akan melakukan program PKU klasterisasi
industri unggulan di lima wilayah industri pada 2013. Tahun lalu, PKU
klasterisasi dilakukan di Sentra Kripik Nenas di Pekanbaru, Sentra Gula Semut
di Pontianak dan klaster Gula Kelapa di Pacitan. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya