Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UMKM mengadakan pelatihan bagi 150 UMKM. Kegiatan tiga hari diadakan di Hotel Pusako Bukittinggi dan dibuka oleh Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop, Khairul Jamari, Jumat (22/2).Diinformasikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sumbar, Achmad Charisma, pelatihan berupa bimbingan dan teknis (bimtek) tersebut mencakup tiga hal.
Pertama, sertifikasi bagi pengusaha olahan rendang. Kedua, bimbingan teknologi tepat guna bagi peternak dalam pemanfaatan energi biogas. Dan ketiga, pemasaran produk UKM, khususnya produk olahan rendang dan energi biogas.
‘’Sertifikasi bagi pengusaha olahan rendang mencakup higienitas dan kehalalan produk. Pengusaha produk olahan rendang ini nantinya harus punya sertifikat dari Badan POM, HAKI dan MUI,’’ ujar Achmad.
Perlunya sertifikasi ini, kata Achmad, rendang yang dihasilkan oleh UKM di Sumbar makin dipercayai oleh konsumennya. Mereka akan lebih yakin mengonsumsi rendang yang diakui dunia kelezatannya karena telah mengantongi izin layak konsumsi oleh BPOM dan diakui halalnya oleh MUI, baik bahan maupun prosesnya.
Adapun pelatihan pemanfaatan energi biogas diikuti oleh para peternak di Agam. Kotoran dan sisa makanan ternak diolah hingga menghasilkan energi yang dikenal dengan sebutan energi biogas.
Peternak diberi Bimtek bagaimana membuat energi biogas, memanfaatkannya hingga pemasaran produk biogas itu.
Untuk pemasaran produk UMKM, kata Achmad, pelaku usaha diberikan pelatihan tentang penggunaan merek dan kemasan.
Rapat koordinasiDi tempat yang sama, Dinas koperasi UMKM provinsi dan kabupaten/kota mengadakan rapat koordinasi (rakor). Kepala Dinas atau yang membidangi koperasi di kabupaten/kota akan bertemu untuk mengevaluasi kegiatan atau program kerja yang telah dilakukan pada 2012.
Mereka pun akan melakukan konsolidasi guna melaksanakan program kerja 2013. Bahkan rakor yang akan dibuka Gubernur Sumbar itu membicarakan pula ancar-ancar program yang kemung kinan dilakukan pada 2014.
Ditambahkan staf bidang PUMKM, Ance Saputra, pada rakor itu, Kemenkop dan UKM mendatangkan Kepala Biro Perencanaan, orang yang membuat program pem berdayaan bagi UKM dan koperasi di Indonesia. Diharapkan dengan kehadirannya, program pemberdayaan koperasi dan UMKM semakin kuat dan terarah sesuai dengan regulasi baru. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya