Tempat Praktek Kegiatan Usaha (TPKU) yang dipusatkan pada lembaga pendidikan masyarakat seperti madrasah dan pondok pesantren terus dibina oleh Dinas Koperasi UMKM Sumbar. Pengelolanya dilatih di UPTD Balai Diklat Koperasi (Balatkop) Sumbar. Dan empat terbaik dari mereka dibawa studi banding ke Malang, Jawa Timur, Jumat (19/10).
“Pengelola TPKU pada berbagai pondok pesantren dan madrasah
di kabupaten/kota Sumbar telah menjalani pelatihan di Balatkop. Empat pengelola
terbaik mendapat kesempatan studi banding ke Jawa Timur,” ujar Kepala UPTD
Balatkop, Erman mewakili Kadinas Achmad Charisma yang ikut serta dalam
rombongan tersebut.
Disebutkan oleh Erman, keempat pengelola TPKU itu adalah Fatmawati
dari TPKU MAS Limau Manis Padang, Fajrin dari TPKU Pondok Pesantren (Ponpes)
Hamka Padang Pariaman, Sugiyono dari TPKU Ponpes M. Natsir Kabupaten Solok dan
Mariyati dari Ponpes Almanar Limapuluh Kota.
Kunjungan empat hari mereka bersama staf Balatkop
dimaksudkan untuk melihat dari dekat
bagaimana pengelolaan TPKU di Kabupaten Malang
itu. Tujuan utamanya Pondok Pesantren A.Rifa’ie. “Ponpes ini diresmikan
Gubernur Soekarwo pada 31 Juli 2009 dan punya unit usaha konveksi dan pusat
kecantikan. Selain itu, ponpes ini memiliki usaha depot air isi ulang, BMT dan
berbagai usaha produktif lainnya,” ujar Erman.
Menurut Erman, dari ponpes saja depot ini minimal melayani
1000 galon per hari. Belum lagi dari masyarakat sekitar pondok. TPKU
konveksinya telah pula dapat bantuan mesin jahit dari Ny. Ani Yudhoyono.
Diharapkan, pengelola TPKU yang pergi ini bisa menambah
wawasan dan mengadopsi sistem di sana.
Sehingga dengan demikian pondok pesantren di Sumbar ini terpacu untuk
mengembangkan usaha produktif di ponpes masing-masing. “Aktivitas ekonomi
produktif bisa membantu para santri. Dari unit usaha itu mereka bisa dapat uang
dan mereka pun terlatih berwirausaha setamat dari sana. Mudah-mudahan santri ini selain
berdakwah bisa membuka usaha yang bisa jadi anutan di tengah-tengah masyarakat.
Mereka bisa jadi teladan, berprofesi sebagai saudagar dan mantap pula dalam hal
berdakwah,” urai Erman. (zulfadli)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya