Headlines News :
Home » , » Pelatihan Bagi Anggota KUKMI Rebut Pasar Lewat Strategi Harga

Pelatihan Bagi Anggota KUKMI Rebut Pasar Lewat Strategi Harga

Written By zulfadli on Jumat, 28 September 2012 | 10.42


Usaha mikro, kecil dan menengah mengharapkan pemasaran yang bagus terhadap produk-produknya. Namun seringkali mereka kalah bersaing dengan produk sejenis lantaran salah menerapkan harga jual. Hal ini diutarakan oleh Willy Nofranita, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat pada pelatihan packaging dan sulaman bagi anggota KUKMI SUmbar di Balai Pelatihan Transmigrasi Sumbar, Kamis (27/9).

“Kita harus jeli menetapkan harga jual produk yang dibuat. Salah menetapkan harga, maka kita akan kalah bersaing dari produk sejenis di pasaran,” kata Willy.

Willy menjelaskan bahwa harga produk bisa ditetapkan dari harga pokok dan dari harga yang berlaku di pasaran. Bila didasarkan pada harga pokok maka komponennya meliputi bahan-bahan yang dibutuhkan, upah tenaga kerja, overhead pabrik dan harga bahan penunjang.

Menurut Willy, biaya listrik, telepon, tagihan air termasuk ke bagian overhead pabrik. Sementara kemasan tergolong bahan penunjang yang ikut menetapkan harga namun tidak termasuk biaya produksi. “Jadi pelaku usaha mikro dan kecil tidak perlu takut membuat kemasan karena bisa dikeluarkan dari harga jual produk. Sisihkan keuntungan untuk pembuatan selanjutnya,” kata Willy.

Willy menyarankan anggota KUKMI yang ikut pelatihan agar disiplin membuat pembukuan sederhana karena dari sanalah keuntungan bisa terbaca. Pembukuan itu pun bisa digunakan sebagai bahan bagi lembaga keuangan yang akan memberikan perkuatan permodalan.

Penyampaian Willy mempertegas apa yang telah diberikan oleh Irman, Bendahara KUKMI Sumbar pada sesi sebelumnya. Irman meminta pelaku usaha agar memperhatikan korelasi/hubungan antara kemasan dengan pemasaran.
“Jika membuat kemasan fikirkan dan pertimbangkan segi pemasaran produk yang akan dikemas itu. Bagaimana segmentasinya, harganya dan dimana produk itu akan dijual. Sebaliknya, dalam pemasaran, kemasan yang dibuat membantu dalam menjelaskan konsep pemasaran yang dilakukan dan menjadi penentu sukses atau tidaknya produk di pasaran,” kata Irman yang didampingi Ketua Panitia, Lucky Dasril Anwar.

Buat  Asosiasi
Semangat yang tinggi dari pelaku usaha setelah mendapat suntikan informasi dari berbagai narasumber, membuat mereka bertekad untuk bersatu dalam asosiasi. Di sela-sela pelatihan mereka rembukkan dan didapatlah kata sepakat Susi Basri sebagai ketua dan Putri Marina sebagai sekretaris.

“Jika pelatihan tidak ada realisasinya untuk apa? Semua kami menyadari, kami butuh kemasan dan minta rumah kemasan yang diwacanakan terwujud hendaknya. Karena akan sangat membantu kami nantinya,” ujar Susi yang menyatakan bahwa 6 Oktober nanti mereka akan berdiskusi mematangkan rencana di rumah sekretaris di Parak Gadang Padang. (zulfadli)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang