Headlines News :
Home » , , , , » Rektor UBH Prof. Hafrizal Syandri: Hasil Riset Harus Bisa Dimanfaatkan Masyarakat

Rektor UBH Prof. Hafrizal Syandri: Hasil Riset Harus Bisa Dimanfaatkan Masyarakat

Written By zulfadli on Kamis, 23 Agustus 2012 | 23.26

Hafrijal Syandri
Rektor Universitas Bung Hatta (UBH), Prof. Hafrizal Syandri, mewanti-wanti dosen dan mahasiswanya untuk bisa melakukan riset yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. Banyak kemudahan yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa yang bisa melakukannya.

“Hal ini sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi dan aturan yang digariskan Dirjen Dikti yang mengarahkan hasil penelitian bermanfaat bagi masyarakat lewat program Iptek Berbasis Masyarakat (IBM). Jadi penelitian sekarang bukan sebatas laporan atau dimuat di jurnal saja,” ujarnya kepada Singgalang, Selasa (14/8).

Bahkan, kata rektor, ada bantuan dana Rp50 juta untuk tiap penelitian. Tiap dosen negeri ataupun swasta berhak mengajukan proposal penelitian dan bila memiliki dampak positif bagi masyarakat, maka mereka berhak mendapat bantuan tersebut. Baik berupa bantuan strategis nasional dan hibah bersaing.
Sebagai bentuk dukungan, universitas  turut memberikan bantuan. Pihak universitas akan memfasilitasi dosen-dosen yang bakal melakukan riset berbasis masyarakat tersebut. “Meski nilai bantuan ini kecil, namun kita harapkan bisa membuka peluang bagi penelitian selanjutnya,” ujar pria yang telah empat tahun berturut-turut mendapat bantuan penelitian seputar ikan bilih dan pengelolaannya agar tidak terancam punah.

Hafrizal mencontohkan, universitas yang dia pimpin telah mengadakan pelatihan pembuatan pakan berbasis sumber daya lokal. Mahalnya harga pakan memotivasi dia dan timnya untuk berusaha agar petani ikan bisa membuat pakan sendiri, sehingga mereka bisa menikmati keuntungan dari usaha ikan mereka.

“Fakultas Perikanan pun telah bekerjasama dengan Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar Bogor dalam hal alih teknologi perikanan yang bisa diterapkan masyarakat di Danau Maninjau yang banyak memiliki keramba jala apung,” ujar Hafrizal.

Besarnya dukungan terhadap dosen atau mahasiswa yang melakukan penelitian berbasis masyarakat didasarkan pada dampaknya terhadap peningkatan citra universitas yang mengabadikan salah satu nama proklamator RI itu. 

Bahkan karena itu pula UBH menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Kopertis X yang mendapat penghargaan Peniliti Dosen Peringkat Madya. Dengan hasil itu, UBH dipercaya mendapat bantuan penelitian Rp750 juta (2011) dan Rp1 miliar (2012). UBH juga menjadi salah satu reviewer penelitian yang bisa diberi bantuan.

Capai 1800
Calon mahasiswa yang mempercayakan kelanjutan pendidikannya ke Universitas Bung Hatta sudah sekitar 1800 orang. “Alhamdulillah, hal ini cukup menggembirakan. Mudah-mudahan dalam dua hari ini bisa mencapai 2.000 calon mahasiswa yang mendaftar ulang pada 27 Agustus nanti,” ujar Kepala BAAK  UBH, Zuraida Amir optimis.

Optimisme Ida panggilan Zuraida, didasarkan kecendrungan peningkatan jumlah mahasiswa UBH dari tahun ke tahun. “Semua tak lepas dari keberhasilan semua civitas akademika dalam pencitraan terhadap UBH. Sebab sempat jumlah mahasiswa stagnan di angka 1200-an. Namun setelah kepemimpinan Bapak Hafrizal terus meningkat  jumlahnya,” kata Ida. (zulfadli)


(Diterbitkan Harian Singgalang Edisi Rabu 15 Agustus 2012)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang