Hingga hari kelima pascabanjir, masyarakat Komplek Indah Pratama I, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo masih mengandalkan bantuan dari kecamatan buat berbuka dan sahur mereka. Sebanyak 52 KK di sana masih disibukkan oleh kegiatan membersihkan sisa lumpur akibat banjir bandang Selasa (24/7).
"Warga kami masih mengandalkan bantuan dari pihak kecamatan. Buat sahur dan berbuka ada 150 nasi bungkus yang kami terima. Nasi itu dibagikan kepada 52 rumah yang terkena dampak banjir atau sekitar 225 jiwa," ujar F. Edward, Ketua RT 06 RW I Kelurahan Surau Gadang.
F. Edward menyatakan bahwa warganya amat senang dengan perhatian pihak kecamatan dan Pemko Padang. Sudah ada ekskavator yang diperintahkan oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah untuk membantu membersihkan jalan-jalan di komplek perumahan yang terendam 50 hingga 150 sentimeter itu.
Kegembiraan warga, kata F. Edward bertambah dengan ikut sertanya Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Padang membantu warganya untuk membersihkan lumpur di dalam rumah. Mereka dikerahkan oleh Ketua DPD Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra.
F. Edward mengaku kerugian yang diderita warganya hampir Rp750 juta. Dia juga menyebutkan bahwa warganya telah mendapat bantuan berupa makanan instan, air minum dalam kemasan, beras, kebutuhan bayi dan lainnya dari PT. Telkom, BNI, Toko Neraca, Semen Padang, Dinas Kesehatan, Kelurahan Surau Gadang dan Kecamatan Nanggalo.
Seluruh bantuan yang datang langsung didistribusikan kepada warga yang terkena dampak banjir bandang. Pemuda dan warga yang tidak kena bencana bahu-membahu menyalurkan bantuan tersebut kepada warga yang terkena bencana. Bahkan enam rumah di depan komplek yang termasuk RT05 RW 1 juga diberi bantuan tersebut. (*)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya