Headlines News :
Home » , , , , » Koperasi Terkesan Masih Dianaktirikan

Koperasi Terkesan Masih Dianaktirikan

Written By zulfadli on Rabu, 11 Juli 2012 | 00.41

| Rabu | 11 Juli 2012 |

Ketua Umum DPP Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) DR.HM.Azwir Dainy Tara, MBA menilai keberadaan koperasi belum mendapat perhatian penuh dan terkesan setengah hati oleh pemerintah dan masyarakat. Kenyataan ini berbanding terbalik dengan nilai luhur ide pendirian lembaga keuangan nirlaba itu.

"Koperasi terbukti mampu bertahan ketika moneter melanda negeri ini, kenapa ini tidak kita pertahankan, malahan sekarang koperasi terkesan dianaktirikan, dengan berbagai program pemerintah lainnya," kata Azwir Dainy Tara ketika menjadi pemakalah pada seminar koperasi, yang dilaksanakn di Aula Gubernuran Sumbar, beberapa waktu lalu.

Seminar yang diikuti ratusan peserta dari pengurus koperasi se-Sumatera Barat, Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Kukmi dan akademisi, juga dihadiri oleh Ketua Dekopin Wilayah Sumatera Barat Chairul Darwis. Seminar dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Disebutkan Azwir, pengalaman yang ditorehkan koperasi dalam perjalanan bangsa ini, patut dijadikan acuan dalam menentukan arah bangsa pembangunan kedepan. "Sejak awal, koperasi telah terbukti mampu mengatasi berbagai krisis ekonomi, karena lembaga ini di kelola oleh dan untuk anggota. Sehingga semakin berkembangnya koperasi juga berimbas terhadap peningkatan kesejahteraan anggotanya," jelas Azwir.

Dalam makalahnya yang berjudul Revitalisasi Koperasi Dalam Menuju Kemandirian, Azwir menyinggung pasang surutnya koperasi dari era kemerdekaan hingga reformasi, dimana koperasi sudah seharusnya mampu mengantarkan koperasi Indonesia sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.

Ketua Dekopin Sumbar Chairul Darwis dalam sambutannya menyebutkan, koperasi di Sumatera Barat telah menunjukan perannya sebagai penguatan ekonomi kerakyatan, tetapi selama ini masih termajinalkan dengan program unggulan lainnya.

"Kita sedih melihat koperasi dalam pengurusannya digabung dengan berbagai lembaga ekonomi lainnya, seharusnya koperasi lebih mendapatkan prioritas, jangan sebagai pelengkap seperti yang terjadi selama ini," katanya.

Chairul Darwis menjelaskan, saat ini di Sumatera Barat terdapat 3.600 koperasi yang telah terdata dengan 543 ribu anggota. Potensi ini jika dimanfaatkan dengan baik, tentu peningkatan ekonomi kerakyatan bukan lagi sebuah angan-angan.

Mahyeldi Ansarullah yang juga ketua panitia peringatan koperasi ke-65 tingkat Sumatera Barat, akan melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari lahirnya koperasi, serta penganugrahan sejumlah penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa membina dan mengembangkan koperasi sebagai lembaga ekonomo kerakyatan. (*)

(sumber Al Tara Rescue)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang