Masyarakat Jorong Mawar 1 dan Mawar 2, Nagari Lubuk Jantan
Kabupaten Tanahdatar sudah bisa berlega hati. Daerah yang kaya hasil perkebunan selama ini termasuk daerah tertinggal, belum tersentuh pembangunan.
Mereka pun baru bisa menikmati listrik 2011 lalu, setelah PLN membangun jaringan listrik ke sana. Sejak itu mulailah pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan, gedung sekolah dan Puskeskel oleh Pemkab Tanahdatar. Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadigoe mengungkapkan bagaimana kondisi daerah tersebut lima tahun lalu kepada Anggota Komisi VII DPR, Azwir Dainy Tara, Bonny Tara, dan Donny Tara saat Azwir meresmikan pemakaian SD di Jorong Mawar 1 beberapa waktu lalu.
"Saya pertama kali ke daerah ini sekitar lima tahun lalu. Keadaannya jauh lebih memprihatinkan dari pada saat ini. Jalan masih berupa jalan tanah dan berlumpur, belum ada aliran listrik dan pendidikan anak-anak terabaikan," kata M. Shadig Pasadigoe ketika peresmian SD di Jorong Mawar 1.
Disampaikan Shadig,Pemerintah Kabupaten Tanahdatar akan terus memperjuangkan pembangunan terutama di daerah yang masih tertinggal. Apalagi di masa kepemimpinannya yang telah memasuki periode kedua. "Kita komit akan tuntaskan pembangunan yang didaerah yang masih tertinggal, kita juga mohon informasi dari mengenai keadaan di masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, DR.HM.Azwir Dainy Tara memuji M Shadig Pasadigoe sebagai bupati terbaik di Sumatera Barat. Azwir menyatakan itu karena tahu kinerja Shadiq selama menjabat Bupati Tanahdatar, sangat bagus.
Mereka pun baru bisa menikmati listrik 2011 lalu, setelah PLN membangun jaringan listrik ke sana. Sejak itu mulailah pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan, gedung sekolah dan Puskeskel oleh Pemkab Tanahdatar. Bupati Tanah Datar, M Shadiq Pasadigoe mengungkapkan bagaimana kondisi daerah tersebut lima tahun lalu kepada Anggota Komisi VII DPR, Azwir Dainy Tara, Bonny Tara, dan Donny Tara saat Azwir meresmikan pemakaian SD di Jorong Mawar 1 beberapa waktu lalu.
"Saya pertama kali ke daerah ini sekitar lima tahun lalu. Keadaannya jauh lebih memprihatinkan dari pada saat ini. Jalan masih berupa jalan tanah dan berlumpur, belum ada aliran listrik dan pendidikan anak-anak terabaikan," kata M. Shadig Pasadigoe ketika peresmian SD di Jorong Mawar 1.
Disampaikan Shadig,Pemerintah Kabupaten Tanahdatar akan terus memperjuangkan pembangunan terutama di daerah yang masih tertinggal. Apalagi di masa kepemimpinannya yang telah memasuki periode kedua. "Kita komit akan tuntaskan pembangunan yang didaerah yang masih tertinggal, kita juga mohon informasi dari mengenai keadaan di masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, DR.HM.Azwir Dainy Tara memuji M Shadig Pasadigoe sebagai bupati terbaik di Sumatera Barat. Azwir menyatakan itu karena tahu kinerja Shadiq selama menjabat Bupati Tanahdatar, sangat bagus.
"Dia masih muda, energik dan memiliki
pola pikir yang bagus, sehingga pemerataan pembangunan bisa
diwujudkannya dan saya nilai dia salah satu Bupati yang sukses di
Sumatera Barat. Saya mendukung Shadig menjadi Gubernur atau Menteri jika
Golkar menang pada Pilpres nanti," kata Azwir.
Dikatakannya, selama ini Golkar cukup konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat baik di pemerintahan atau pun di legislatif, karena suara Golkar adalah suara rakyat. "Saya pun di Komisi VII DPR-RI konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk pemerataan listrik di berbagai daerah, karena Komisi VII membidangi kelistrikan dan ESDM," jelasnya.
Walinagari Lubuak Jantan Imran Rusli, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Anggota Komisi VII DPR-RI DR.HM Azwir Dainy Tara beserta keluarga besar Tara yang telah memperhatikan pembangunan di Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar dan PT.PLN.
"Perhatian pemerintah memang cukup besar, tetapi daerah ini baru bisa terbebas dari ketelisoliran. Tetapi yang lebih di utamakan bagaimana memajukan pendidikan bagi warga di Nagari Lubuk Jantan," harapnya.
Imran Rusli menyebutkan, selama ini di Jorong Mawar 1 dan Mawar 2 cuma ada satu sekolah dasar yang sudah tidak mampu lagi menampung siswa, dimana satu lokal menampung 58 orang murid.
"Dengan hadirnya pak Azwir Dainy Tara, semoga aspirasi masyarakat disini bisa disampaikan di tingkat pusat agar pembangunan didaerah ini bisa lebih ditingkatkan, termasuk masalah anggarannya," pintanya. (*)
Dikatakannya, selama ini Golkar cukup konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat baik di pemerintahan atau pun di legislatif, karena suara Golkar adalah suara rakyat. "Saya pun di Komisi VII DPR-RI konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk pemerataan listrik di berbagai daerah, karena Komisi VII membidangi kelistrikan dan ESDM," jelasnya.
Walinagari Lubuak Jantan Imran Rusli, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Anggota Komisi VII DPR-RI DR.HM Azwir Dainy Tara beserta keluarga besar Tara yang telah memperhatikan pembangunan di Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar dan PT.PLN.
"Perhatian pemerintah memang cukup besar, tetapi daerah ini baru bisa terbebas dari ketelisoliran. Tetapi yang lebih di utamakan bagaimana memajukan pendidikan bagi warga di Nagari Lubuk Jantan," harapnya.
Imran Rusli menyebutkan, selama ini di Jorong Mawar 1 dan Mawar 2 cuma ada satu sekolah dasar yang sudah tidak mampu lagi menampung siswa, dimana satu lokal menampung 58 orang murid.
"Dengan hadirnya pak Azwir Dainy Tara, semoga aspirasi masyarakat disini bisa disampaikan di tingkat pusat agar pembangunan didaerah ini bisa lebih ditingkatkan, termasuk masalah anggarannya," pintanya. (*)
(sumber Al Tara Rescue)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya