| Jumat | 15 Juni 2012 |
Anggota Komisi VII DPR, HM. Azwir Dainy Tara bakal mendukung setiap kegiatan LIPI yang berbasis riset dan teknologi (ristek). Azwir merasa satu tujuan dengan LIPI, karena memang memiliki orientasi peningkatan kesejahteraan rakyat melalui Kerukunan Usaha Kecil Menengah Indonesia (KUKMI).
“Saya setuju dan mendukung jika anggaran untuk program ristek pada APBN sebesar Rp4,3 triliun dinaikkan menjadi Rp20 triliun di 2013. Salah satu yang dapat meningkatkan kesejahteraan UKM, dengan pengenalan dan penerapan iptek secara langsung,” tegas Azwir.
Bentuk nyata dukungan tersebut diperlihatkan Azwir kala menghadiri gelar diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang digelar LIPI di Hotel Mangkuto Payakumbuh, Kamis (14/6). Diseminasi tersebut merupakan kerjasama LIPI dengan Fakultas Peternakan Universitas Andalas.
Sekretaris Utama LIPI, Djusman Sajuti menyebutkan, lembaga tersebut juga melakukan diseminasi iptek pada berbagai daerah di Sumbar dalam rangka membangkitkan perekonomian pasca gempa dengan pemberian bantuan modal teknologi kepada UKM.
“Beberapa kegiatan pemanfaatan iptek dilakukan di sejumlah daerah. Kegiatan tersebut meliputi budidaya pisang, pengembangan usaha arang tempurung kelapa dengan melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta,” tutur Djusman, putra Silungkang.
Dalam diseminasi itu yang mendapat perhatian lebih adalah pengetahuan prebiotik pakan terhadap peternak ayam. Guru besar Fakultas Peternakan Prof. Endang Purwati memberikan pengetahuan prebiotik pakan terhadap petani ayam ternak.
Prebiotik yang memakan waktu tiga tahun penelitian hingga pemutakhiran itu, dikatakannya dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam daging dan telur ayam.
“Prebiotik Edicoccus Pentosaceus (EP) yang terbuat dari susu kerbau yang dibekukan (dadih), berfungsi sebagai bakteri baik yang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai anti diare pada manusia,” jelasnya.
Menurut Endang, prebiotik tersebut dimanfaatkan peternak ayam potong anggota Koperasi Serba Usaha Mitra Alumni Utama di Payobasung Payakumbuh. Mereka dapat bantuan dana dari program Iptekda LIPI.
“Kendala mesin untuk memperbanyak prebiotik, Alhamdulillah terselesaikan berkat bantuan dari Pak Azwir senilai Rp13 juta. Mesin ini tidak untuk fakultas, tapi memproduksi prebiotik kebutuhan suplemen pakan unggas,” terangnya. (zulfadli)
Anggota Komisi VII DPR, HM. Azwir Dainy Tara bakal mendukung setiap kegiatan LIPI yang berbasis riset dan teknologi (ristek). Azwir merasa satu tujuan dengan LIPI, karena memang memiliki orientasi peningkatan kesejahteraan rakyat melalui Kerukunan Usaha Kecil Menengah Indonesia (KUKMI).
“Saya setuju dan mendukung jika anggaran untuk program ristek pada APBN sebesar Rp4,3 triliun dinaikkan menjadi Rp20 triliun di 2013. Salah satu yang dapat meningkatkan kesejahteraan UKM, dengan pengenalan dan penerapan iptek secara langsung,” tegas Azwir.
Bentuk nyata dukungan tersebut diperlihatkan Azwir kala menghadiri gelar diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang digelar LIPI di Hotel Mangkuto Payakumbuh, Kamis (14/6). Diseminasi tersebut merupakan kerjasama LIPI dengan Fakultas Peternakan Universitas Andalas.
Sekretaris Utama LIPI, Djusman Sajuti menyebutkan, lembaga tersebut juga melakukan diseminasi iptek pada berbagai daerah di Sumbar dalam rangka membangkitkan perekonomian pasca gempa dengan pemberian bantuan modal teknologi kepada UKM.
“Beberapa kegiatan pemanfaatan iptek dilakukan di sejumlah daerah. Kegiatan tersebut meliputi budidaya pisang, pengembangan usaha arang tempurung kelapa dengan melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta,” tutur Djusman, putra Silungkang.
Dalam diseminasi itu yang mendapat perhatian lebih adalah pengetahuan prebiotik pakan terhadap peternak ayam. Guru besar Fakultas Peternakan Prof. Endang Purwati memberikan pengetahuan prebiotik pakan terhadap petani ayam ternak.
Prebiotik yang memakan waktu tiga tahun penelitian hingga pemutakhiran itu, dikatakannya dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam daging dan telur ayam.
“Prebiotik Edicoccus Pentosaceus (EP) yang terbuat dari susu kerbau yang dibekukan (dadih), berfungsi sebagai bakteri baik yang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai anti diare pada manusia,” jelasnya.
Menurut Endang, prebiotik tersebut dimanfaatkan peternak ayam potong anggota Koperasi Serba Usaha Mitra Alumni Utama di Payobasung Payakumbuh. Mereka dapat bantuan dana dari program Iptekda LIPI.
“Kendala mesin untuk memperbanyak prebiotik, Alhamdulillah terselesaikan berkat bantuan dari Pak Azwir senilai Rp13 juta. Mesin ini tidak untuk fakultas, tapi memproduksi prebiotik kebutuhan suplemen pakan unggas,” terangnya. (zulfadli)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya