Fakultas Teknik Universitas Andalas (FTUA) akan membuat mesjid sendiri di lingkungan kampusnya. Rencana ini didasarkan kenyataan 2600 mahasiswa fakultas tersebut selalu kelabakan kala akan melaksanakan shalat, terutama shalat Jumat. Sebab untuk melaksanakan kewajiban shalat sekali seminggu itu, warga Teknik harus ke Mesjid Nurul Ilmi yang berada di dekat Rektorat, lumayan jauh dari Kampus Teknik.
Untuk itulah, Masjid FTUA harus ada. Saat ini, pondasi dan sejumlah tiang sudah berdiri kokoh. Untuk melanjutkan pembangunan Masjid FTUA yang belum beratap dan belum berlantai, kata Uyung Gatot Syafrawidinata, diperlukan dana sekitar Rp.100 Juta.
Menurut Uyung, sumbangan infaq/shadaqah serta waqaf dari para alumni amat diharapkan untuk kelancaran pembangunan mesjid tersebut. Bagi alumni yang ingin berinfaq/shadaqah atau berwakaf, daapat menghubungi Panitia Pembangunan Masjid FTUA, Adek Tasri. Atau alumni bisa menyalurkannya melalui Bank Mandiri Rek. No. 1110005061631 an. Adek Tasri, "Insya Allah 2600 warga FTUA dapat segera beraktifitasdan beribadah di sana dan menjadi pahala amal jariah yang Allah Subhanahu wa ta 'Ala berikan ketika kita di dunia dan di alam barzah nanti, mudah - mudahan juga melancarkan rizqi kita dan membuka pintu-pintu rizqi yang lain serta dapat pula menambah waqaf, infaq, shadaqah kita berikutnya, aamiin...," ujar Uyung. (*)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya