| Jumat | 23 maret 2012 |
17 macam jenis makanan khas Sumbar dijadikan menu utama yang disajikan tim Indonesia yang diikutkan ke Festival Kuliner Indonesia (Indonesian Cullinary Festival) di Berlin, Jerman, 9-16 Maret 2012.Ke-17 macam makanan itu adalah itiak lado ijau, gulai kapau, katan sari kayo, goreng ikan bilih Singkarak, ikan panggang, udang panggang, gulai toco, rendang, cumi bakar, sate padang, palai rinuak Maninjau, ikan bakar, pangek padeh ikan, rujak sarauik, kalio udang, salada Padang.
Aneka makanan khas Sumbar tersebut dihadirkan di sana guna memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jerman. Salah satu makanan khas yang mampu memanjakan lidah penikmat kuliner yang hadir di Westin Grand Hotel Berlin adalah rendang.
Bahkan tak lama setelah dihidangkan, rendang segera ludes dari meja hidangan. Semua pengunjung seperti berlomba ingin menikmati makanan yang dinobatkan CNN sebagai makanan terlezat di dunia, 2011 lalu. Mereka rela antre demi mendapatkan makanan gurih dari daging yang dibuat seperti gosong berbalur santan yang mengering serta paduan bumbu rempah yang meresap hingga ke serat-serat dagingnya itu.
Yang paling gembira tentu adalah Ny. Nevi Irwan Prayitno yang mengetuai tim kuliner asal Sumbar. Karena ini merupakan ajang promosi yang bisa melambungkan nama Sumbar di Indonesia dan mancanegara.
Menurut Nevi, selama seminggu, makanan khas Sumbar disajikan restoran relish di Westin Grand Hotel Berlin. Makanan diolah oleh William Wongso, seorang master chef Indonesia, dibantu oleh Iswarni dari Padang Pariaman dan Djasmi Zainuddin Mantik dari Agam. (*)
17 macam jenis makanan khas Sumbar dijadikan menu utama yang disajikan tim Indonesia yang diikutkan ke Festival Kuliner Indonesia (Indonesian Cullinary Festival) di Berlin, Jerman, 9-16 Maret 2012.Ke-17 macam makanan itu adalah itiak lado ijau, gulai kapau, katan sari kayo, goreng ikan bilih Singkarak, ikan panggang, udang panggang, gulai toco, rendang, cumi bakar, sate padang, palai rinuak Maninjau, ikan bakar, pangek padeh ikan, rujak sarauik, kalio udang, salada Padang.
Aneka makanan khas Sumbar tersebut dihadirkan di sana guna memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jerman. Salah satu makanan khas yang mampu memanjakan lidah penikmat kuliner yang hadir di Westin Grand Hotel Berlin adalah rendang.
Bahkan tak lama setelah dihidangkan, rendang segera ludes dari meja hidangan. Semua pengunjung seperti berlomba ingin menikmati makanan yang dinobatkan CNN sebagai makanan terlezat di dunia, 2011 lalu. Mereka rela antre demi mendapatkan makanan gurih dari daging yang dibuat seperti gosong berbalur santan yang mengering serta paduan bumbu rempah yang meresap hingga ke serat-serat dagingnya itu.
Yang paling gembira tentu adalah Ny. Nevi Irwan Prayitno yang mengetuai tim kuliner asal Sumbar. Karena ini merupakan ajang promosi yang bisa melambungkan nama Sumbar di Indonesia dan mancanegara.
Menurut Nevi, selama seminggu, makanan khas Sumbar disajikan restoran relish di Westin Grand Hotel Berlin. Makanan diolah oleh William Wongso, seorang master chef Indonesia, dibantu oleh Iswarni dari Padang Pariaman dan Djasmi Zainuddin Mantik dari Agam. (*)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya