Headlines News :
Home » » GP Ansor Sumbar Inginkan Pilkada Dihelat Sumbar Selamat

GP Ansor Sumbar Inginkan Pilkada Dihelat Sumbar Selamat

Written By zulfadli on Sabtu, 07 November 2020 | 16.31

Padang – Pilkada yang makin mendekat sementara pandemi terus meningkat, tentu PW GP Ansor diminta berperan agar Sumatera Barat bisa selamat. Sumatera Barat tidak mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 pasca pilkada serentak pada 9 November 2020.

“Pilkada serentak yang makin mendekat di tengah bayang-bayang pandemi yang semakin meningkat, tentu harus membuat kita awas agar Sumbar selamat. Tidak ada penambahan kasus covid-19 pasca pelaksanaan pilkada. GP Ansor Sumbar bisa berperan dalam hal ini,” ujar Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.

Di hadapan Pengurus GP Ansor yang menghadiri Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan PW GP Ansor Sumatera Barat, Leonardy mengatakan butuh orang-orang yang mau mengambil peran untuk turut mensosialisasikan jaminan KPU sebagai penyelenggara pilkada bahwa pilkada akan dilaksanakan dengan menjaga setiap tahapannya tidak akan terjadi penyebaran covid-19. Pemuda Ansor diminta untuk mengawal tahapan-tahapan pilkada terutama pada hari-H nantinya tidak menjadi klaster baru Covid-19.

Pemuda Ansor diharapkan Leonardy turut mensosialisasikan jaminan KPU itu karena dengan diketahuinya jaminan bahwa pilkada aman masyarakat tidak takut untuk datang ke TPS. Yakinkan masyarakat bahwa KPU telah menyediakan perlengkapan cuci tangan dan diukur suhu tubuh sebelum masuk lokasi TPS. Pemilih disarankan bawa alat tulis untuk mengisi data, diberi sarung tangan plastik karena paku untuk mencoblos dipakai bergantian. Sarung tangan dilepas sebelum tempat tinta.

Lalu tinta sebagai tanda telah melaksanakan hak pilih, dulunya dengan mencelupkan tangan ke tinta. Saat ini tinta tersebut diteteskan sehingga tidak terjadi transfer virus antar pemilih. “Dengan cara ini, KPU telah meminimalkan penyebaran virus corona. Untuk menghindari kerumunan, KPU juga bakal mengatur waktu kedatangan pemilih. Hal ini harus diketahui masyarakat umum dan GP Ansor diharap menjadi penyambung lidah,” ujarnya.

Menurut Leonardy, dengan cara ini, Ansor Sumbar telah membuat Sumatera barat selamat, selamat dari segi pelaksanaan pilkada dan selamat tidak menjadi klaster baru covid-19. Meskipun pilkada dilaksanakan saat trend covid-19 meningkat. “Hal ini sesuai dengan tema diskusi kebangsaan yang kita lakukan saat ini,” tegasnya.

Tak lupa Leonardy memberikan apresiasi kepada GP Ansor, bahwa untuk kegiatan yang butuh gerak cepat dan tepat GP Ansor telah membuktikannya kepada Leonardy. Leonardy pun ingin GP Ansor memperlihatkan gerak cepatnya dalam membantu pekerjaan penyelenggara pemilu.

Pengurus GP Ansor Sumbar yang berasal dari pendidikan  pesantren diingatkan akan keuntungannya saat mamakiah. Mamakiah merupakan kegiatan pembelajaran yang dalam maknanya. Mengingatkan orang untuk rajin bersedekah terutama kepada pencari ilmu.

Tak kalah pentingnya, ujar Leonardy, mamakiah itu melatih keberanian. Keberanian itu sudah modal utama seorang tuanku. “Mamakiah saja berani apalagi mencalonkan diri apakah sebagai anggota KPPS, KPU, Baznas, Walinagari, wakil rakyat maupun kepala daerah. Bukankan lebih mudah mencalonkan diri itu dibanding mamakiah. Untuk itu, isi kesempatan dan peluang dimana Ansor bisa berkiprah,” tegasnya menganggapi pengurus GP Ansor yang mengutarakan kurang memiliki keberanian.

“Saya berterima kasih atas agenda ini yang tujuannya meningkatkan silaturahmi di antara kita. Berdiskusi untuk beberapa hal. Untuk diketahui, seminggu lalu kita memperingati Sumpah Pemuda. Saya langsung ingat Gerakan Pemuda Ansor, apakah gerakannya pada 28 Oktober 2020,” ungkapnya sembari mengingatkan kegiatan Pemuda Ansor di Hari Sumpah Pemuda itu harus dikabarkan kepada dunia.

Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat, Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman menceritakan bagaimana dia mengetahui karakter Leonardy. Terutama soal keteguhan dan disiplin yang tinggi. Banyak membina organisasi massa dan keagamaan. Tauladan itulah yang menginspirasi Rahmat hingga kini menjabat Ketua Baznas Padang Pariaman.

“Terimakasih Bang telah memberikan ketauladanan dalam hal kedisiplinan kepada kami genarasi muda. Kedisiplinan itu sangat bermanfaat terutama saat pandemi yang butuh kedisiplinan tinggi,” ujar Tuanku Sulaiman.

Terkait harapan Leonardy agar GP Ansor turut menyosialisasikan keamanan di Pilkada, Rahmat menjawab tantangan itu dengan menyatakan bahwa GP Ansor siap dalam kondisi apapun apabila sewaktu-waktu diminta hadir di tengah masyarakat. “Mengingatkan dan mengamankan masyarakat berarti membuat Sumatera Barat selamat dari penyebaran covid-19 sebelum, saat dan setelah Pilkada,” tegasnya.

Dia pun menyemangati pengurus GP Ansor bahwa memilih pemimpin adalah bagian dari karakter kebangsaan NU dan GP Ansor. NU dan Ansor cinta tanah air dan cinta upaya-upaya untuk kemaslahatan umat. Untuk itu, dia mengingatkan PW GP Ansor Sumatera Barat berperan sesuai nama yang diembannya. Pemuda Ansor itu jika diartikan adalah orang-orang energik, penuh semangat, punya keberanian dalam menolong. “Anak muda itu harus punya modal, cepat kaki ringan tangan. Dan harus ikhlas dalam berbuat,” ujarnya.

Ansor sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama diingatkan untuk mengambil teladan dari Muhammad SAW mumpung masih dalam suasana memperingati maulid nabi. GP Ansor harus mampu melihat bagaimana nabi kita mampu merangkul yang tua, merangkul yang belia, dan menggandeng orang-orang yang membuat izzah PW GP Ansor bangkit, membuat GP Ansor kuat. (*)

Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya


 
Support : Bisnis UKM | Kemenkop | Okebana RSS | Sentra UKM

Copyright © 2012. Okebana - All Rights Reserved
Template Dimodifikasi Oleh Zulfadli
Wartawan Harian Singgalang