Lubuk Pandan, Padang Pariaman – Santri Pondok Pesantren Madrasatul Ulum, Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman terlihat gembira dengan kedatangan kakak-kakak senior mereka. Alumni pondok yang telah tersebar di berbagai daerah dan tingkatan pekerjaan kembali ke pondok.
“Para alumni kembali ke pondok guna menghadiri Haul H. Abdullah Aminuddin Tk. Shaleh yang ke-22. Ajang Haul ini juga dimanfaatkan para alumni untuk melakukan musyawarah besar untuk menentukan kepengurusan alumni periode mendatang,” ujar Ketua Panitia Haul dan Mubes, Afredison, Minggu 24 Februari 2019.
Afredison menyebutkan animo alumni untuk hadir di acara yang mereka gelar cukup tinggi. Alumni dari berbagai daerah di Sumbar dan luar Sumbar terlihat hadir. Kehadiran ini dimanfaatkan juga untuk memotivasi santri untuk belajar dan berprestasi lebih baik di masa akan datang.
Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH yang diundang khusus untuk mengikuti acara haul mendorong agar haul tetap disejalankan dengan kegiatan alumni. Haul harus dimeriahkan dan diikuti oleh semua alumni hendaknya. Dengan cara ini, pondok akan terlihat lebih berkibar oleh masyarakat sekitar.
"Jadikan iven ini ajang untuk meningkatkan sinergi antara alumni dengan almamater dan sesama alumni. Manfaatkan ajang ini untuk kemajuan pondok," ujar Leonardy saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Leonardy menyatakan dukungannya agar santri Madrasatul Ulum mampu menumbuhkembangkan bakat dan minatnya di berbagai bidang baik ilmu agama maupun olahraga. Jika bisa, para santri berprestasi tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional dan internasional.
Dia optimis dengan perhatian para seniornya yang telah menamatkan pelajaran di pondok, para santri Madrasatul Ulum makin bersemangat menggali potensi mereka dan mengasahnya menjadi prestasi yang pantas dibanggakan.
Leonardy juga mendukung rencana ketua alumni terpilih untuk membukukan tentang database alumni. Buku database ini penting artinya dalam memuliakan almamater, baik bagi alumni apalagi untuk pondok. Pondok mendapatkan data akurat tentang alumninya dan bisa menggunakannya sebagai alat promosi.
Terkait pengembangan sarana dan prasarana seperti asrama, ruang belajar, labor juga biaya operasionalnya, pria yang akrab dipanggil Bang Leo ini bakal memperjuangkan aspirasi itu di pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Pondok Pesantren dan Pendidikan Keagamaan di DPD RI.
Dia meminta masukan dari pengelola, pengajar, santri dan alumni Madrasatul Ulum. (*)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya