Anggota Legislatif Peduli, Kampung KB Makin Berbenah

Padang - Pemko Padang kini makin menggenjot program pembangunan terintegrasi yang dilakukan terhadap daerah yang tertinggal pembangunannya. Sudah dirasakan perkembangan daerah-daerah yang dientaskam lewat Program Kampung KB. Dari 11 Kampung KB di Padang, Berok Gunung Pangilun terpilih menjadi tempat Pencanangan Kampung KB Terintegrasi dengan Kelurahan Ramah Anak.

Terpilihnya Berok Gunung Pamgilun untuk tempat pencanangan ini tak lepas dari dukungan dari Wakil Ketua DPRD Padang yang juga tokoh masyarakat di Gunung Pangilun itu. Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra memberikan program pokok pikirannya ke sana. Dan dengan dana bantuan pokok pikiran (Pokir) itu dibelikanlah becak motor untuk pengangkut sampah pada kawasan tersebut. 

Baznas dan RS Hermina pun masuk membedah rumah ketua RW di sana. Anggota DPR, Alex Indra Lukman pun turut menjadikan 38 orang di sana menjadi orang-orang pintar.

"Kampung KB yang digagas BKKBN Pusat ini banyak memberikan dampak positif terhadap masyarakat baik pendidikan, peningkatan ekonomi, pembinaan lingkungan dan lainnya. Dari kampung KB terlihat perubahan besar dan jadi percontohan karena semua bersinergi dan membuat perbaikan segera terealisasi," ujar Walikota Mahyeldi Ansyarullah di RT 2 RW 12 Berok Gunung Pangilun, Minggu (26/11).

Mahyeldi menegaskan pemko melibatkan seluruh OPD terkait untuk bersama-sama membangun kampung KB. Dia pun berharap Kampung KB-Kampung KB di Padang bisa menjadi yang terbaik. Terutama kampung KB Berok Gunung Pangilun yang selalu dikawal anggota DPRD yang juga warga Gunung Pangilun. "Harus terus berprestasi agar tetap berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Setelah itu bersiap menanti tamu dari daerah lain yang mau belajar ke sini. Kawasan harus bersih, akses jalan diperbaiki, keadaan kampung diperindah, usahakan nyaman dan aman serta ada yang dibanggakan.

Ketua Tim Penggerak PKK Padang, Harnelli Mahyeldi memuji sinergi OPD di kota ini. "Alhamdukillah semua OPD ikut mengarahkan program dan kegiatannya ke kampung KB sehingga penanganan berbagai permasalahan di daerah itu terintegrasi. Kita ingin masalah kumuh, kurang gizi, putus sekolah, ekonomi rendah, pengangguran, kekerasan dalam rumah tangga dan lainnya yang ada di suatu kawasan itu tuntas penanganannya," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Padang, Harnelli Mahyeldi.

Pujian istri walikota Padang ini juga dialamatkan kepada Wahyu Iramana Putra dan Alex Indra Lukman yang ikut peduli dengan pembenahan di Kampung KB yang tak jauh dari kawasan bisnis Jalan Khatib Sulaiman itu. Perhatian dewan ini bisa menjadi motivasi sekaligus penjaga kesuksesan program saat pembahasan anggaran di legislatif.

Wahyu mengemukakan, hal pertama yang dilakukan masyarakat bersama wakilnya di DPRD adalah memberi dukungan kuat bagi terhadap program ini. Wakil rakyat tentu berupaya memotivasi masyarakat ikut bersinergi dengan program pembangunan yang dilakukan pemerintah kota.

"Kita beri informasi yang benar, lalu perkuat silaturahmi sehingga apapun program yang diarahkan ke kampung KB yang terdekat dengan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi Padang ini. Kurang elok jika dekat pusat ekonomi, ada kampung yang masih tertinggal," ujarnya.

Tokoh yang sering melaksanakan kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat di Kelurahan Gunung Pangilun itu menegaskan, pihaknya selalu berupaya agar kian banyak program-program yang membawa kebaikan bagi masyarakat.

Ia berharap agar semua warga di Berok Gunung Pangilun khususnya dan kelurahan bahkan hingga kota ikut mendukung agar kampung KB itu jadi yang terbaik tingkat nasional. "Jika jadi terbaik nasional, akan ada kunjungan ke daerah ini. Tentu berdampak bagi perekonomian masyarakat juga. Tahun depan di Kelurahan Gunung Pangilun ada Galura Islami," ujar Wahyu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Padang, Heryanto Rustam yang menjadi leading sector kegiatan ini di Padang, menyatakan kegembiraannya atas dukungan Walikota Mahyeldi, Wakil Ketua DPRD Padang, Anggota DPR Alex Indra Lukman. Begitu juga dengan OPD di lingkungan Pemko Padang.

Kini ada 11 kampung KB di Padang. Antar kampung ini tentu berpacu sehingga bisa menjadi percontohan bagi lainnya. Terutama bagi kampung KB yang terbentuk setelah ini menunjukkan hasil gemilang. "Kita ingin daerah-daerah seperti kampung KB ini awalnya, dicanangkan pula jadi kampung KB. Akibatnya semua daerah di Padang tak ada lagi yang kumuh bahkan dipandang marjinal," tegasnya. (404)