DP3AP2KB Adakan Lomba Kreativitas Forum Anak di Padang

Padang - Perkembangan teknologi saat ini begitu memudahkan kita mendapatkan berbagai
informasi, berkomunikasi dan melakukan transaksi. Anak-anak pun begitu mudahnya mengakses internet dari gadget atau laptop kakak maupun orang tuanya.

Mereka tenggelam, seperti dininabobokkan oleh gadget tersebut. Tidak mau tahu dengan dunia sekitarnya jika sudah memegang gadgetnya itu.

“Jangan lupa, kemajuan teknologi dan informasi itu banyak juga pengaruh buruknya, apalagi jika anak tidak diajarkan bagaimana mengelola informasi atau program yang mereka dapat di internet tersebut. Makanya Pemko mendukung kegiatan Forum Anak, meluncurkan program yang membuat para orang tua lebih dekat dengan anaknya,” ujar Ketua P2TP2A Padang, Harnelli Mahyeldi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala DP3AP2KB Heryanto Rustam saat membuka lomba kreatifitas anak di Lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu (29/10).

Heryanto menyebutkan Forum Anak Kota Padang (Forandang) dibentuk untuk meningkatkan kreatifitas anak di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah agar jangan terjerat dengan pengaruh buruk yang disebutkan tadi. Para anak bisa bersilaturahhim, berdiskusi, bercerita dan berakftifitas positif lainnya.

Forum Anak yang merupakan media, wadah atau pranata untuk memenuhi hak partisipasi anak seperti ditegaskan Undang-undang No.23 Tahun 2003 yang mengharapkan anak aktif sebagai pelopor dan pelapor di masing-masing wilayahnya.

Pria yang semasa mudahanya aktif di berbagai organisasi ini ingin generasi muda mengasah keterampilan menulis yang didukung oleh banyaknya bacaan mereka. Sering juga berdebat dan berdiskusi untuk mengasah kemampuan komuniasi. “Dengan menambahkan sikap positif dan menepati janji, generasi muda ini memiliki modal untuk menjadi orang sukses. Yakinlah,” ujarnya.

Heryanto di dampingi Kabid Perlindungan Anak Ermiati dan Kabid Pengendalian Penduduk Wardas Tanjung menegaskan di momen Sumpah Pemuda ini kita bulatkan tekad generasi muda di tiap kecamatan ini untuk berbuat bagi kemajuan bangsa dan negaranya. Mereka harus kreatif dan terus membangun sikap positif dan inovatifnya.

“Pak Wali pun berupaya memfasilitasi hal ini agar orang tua memanfaatkan waktu antara pukul 18.00 dan 21.00 untuk beribadah, berkumpul, bercerita, makan bersama dan membina akhlak anaknya,” urainya.

Kabid Perlindungan Anak menjelaskan lomba kreatifitas forum anak itu dilaksanakan untuk memfasilitasi pertemuan antar anggota forum anak, menampung aspirasi mereka, mengembangkan apresiasi seni mereka sesuai norma dan karakter anak. Lomba yang melibatkan seratusan anak ini juga ditujukan untuk meningkatkan kreatifitas dan sportifitas anak sehingga mereka lebih responsif terhadap permasalahan terkait anak.

Adapun lomba yang dilaksanakan itu berupa lomba yel-yel dan bermain peran, lomba membaca puisi, lomba membuat kerajinan, lomba ketangkasan dan lomba sepakbola mini.  Lomba diikuti hanya diikuti sembilan forum anak kecamatan yaitu Kecamatan Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Padang Selatan, Lubuk Kilangan, Koto Tangah, Kuranji Lubuk Begalung dan Nanggalo.

Sementara Pauh dan Bungus Teluk Kabung tidak mengirimkan forum anak mereka. Ini memperlihatkan bagaimana dukungan kedua kecamatan itu terhadap forum anak mereka yang juga berperan dalam pencapaian raihan Padang sebagai Kota Layak Anak tingkat Nindya baru-baru ini. (404)