Anggota Komisi VII DPR, HM.Azwir Dainy Tara bersama tiga putra-putrinya, HM.Yamin Ferryanto Tara, Hj.Ananda Mutiara Rezeki dan Muhammad Khomeiny Tara, pada momentum HUT RI ke-68 mengapresiasi semangat kemerdekaan masyarakat di Sumatra Barat (Sumbar) dalam berbagai bentuk kegiatan.
Keluarga besar wakil rakyat tiga periode berturut-turut di DPR yang intens mengunjungi berbagai daerah di Sumbar ini mengaku, kemeriahan HUT belakangan terasa begitu dingin. Padahal dulu kemeriahan peringatan kemerdekaan digelar hampir di setiap sudut nagari,
"Banyak tempat yang kami kunjungi, momentum HUT RI tidak lagi disemarakkan berbagai perlombaan anak nagari atau masyarakat. Peringatan hanya tinggal kegiatan seremoni pemerintahan, sementara masyarakat seperti tidak lagi bersemangat," tutur Azwir ketika menghadiri lomba panjat pinang yang didanainya di Kelurahan Bukitsurungan Padangpanjang Barat, kemarin.
Merosotnya nasionalisme masyarakat belakangan ini, dinilainya sebagai salah satu akibat dari tuntutan zaman. Tingginya tuntutan ekonomi, secara langsung memaksa masyarakat memacu produktifitas untuk memenuhi kebutuhan keseharian dan biaya pendidikan anak-anak.
Karena itu Azwir berpendapat generasi muda harus kita sentuh untuk kembali membangkitkan semangat dan kreatifitas mereka. Mereka harus diselamatkan lantaran di usia pendidikan dasar hingga tingkat atas, sangat berisiko terhadap pengaruh negatif yang timbul akibat perkembangan teknologi seperti saat ini.
Menurut dia, olahraga salah satu media generasi muda. Melalui kegiatan olahraga, akan melahirkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani. "Mereka tidak lagi berkesempatan berfikir yang bukan-bukan, karena disibukan kegiatan yang bermanfaat," tambah Yamin yang mencalonkan diri sebagai wakil Sumbar di DPD RI.
Selain mendanai kegiatan berbagai perlombaan dalam rangka HUT RI di Bukitsurungan, Azwir yang menyempatkan diri hadir, membantu pembenahan lapangan olahraga setempat. (zul)
Keluarga besar wakil rakyat tiga periode berturut-turut di DPR yang intens mengunjungi berbagai daerah di Sumbar ini mengaku, kemeriahan HUT belakangan terasa begitu dingin. Padahal dulu kemeriahan peringatan kemerdekaan digelar hampir di setiap sudut nagari,
"Banyak tempat yang kami kunjungi, momentum HUT RI tidak lagi disemarakkan berbagai perlombaan anak nagari atau masyarakat. Peringatan hanya tinggal kegiatan seremoni pemerintahan, sementara masyarakat seperti tidak lagi bersemangat," tutur Azwir ketika menghadiri lomba panjat pinang yang didanainya di Kelurahan Bukitsurungan Padangpanjang Barat, kemarin.
Merosotnya nasionalisme masyarakat belakangan ini, dinilainya sebagai salah satu akibat dari tuntutan zaman. Tingginya tuntutan ekonomi, secara langsung memaksa masyarakat memacu produktifitas untuk memenuhi kebutuhan keseharian dan biaya pendidikan anak-anak.
Karena itu Azwir berpendapat generasi muda harus kita sentuh untuk kembali membangkitkan semangat dan kreatifitas mereka. Mereka harus diselamatkan lantaran di usia pendidikan dasar hingga tingkat atas, sangat berisiko terhadap pengaruh negatif yang timbul akibat perkembangan teknologi seperti saat ini.
Menurut dia, olahraga salah satu media generasi muda. Melalui kegiatan olahraga, akan melahirkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani. "Mereka tidak lagi berkesempatan berfikir yang bukan-bukan, karena disibukan kegiatan yang bermanfaat," tambah Yamin yang mencalonkan diri sebagai wakil Sumbar di DPD RI.
Selain mendanai kegiatan berbagai perlombaan dalam rangka HUT RI di Bukitsurungan, Azwir yang menyempatkan diri hadir, membantu pembenahan lapangan olahraga setempat. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya