TK Hauriyah Halum Terapkan Pesantren Ramadhan

Saat sebagian TK lain meliburkan muridnya sekaitan dengan Ramadhan, TK Hauriyah Halum mengambil kebijakan lain. Murid TK mereka tetap menjalani proses belajar mengajar sebagaimana mestinya sejak 1 Juli lalu. Pelajaran yang diberikan pun lebih kental muatan agamanya.

Kepala TK, Nina Ramayenda, Ketua Yayasan Muwaffaqah Hauriyah Halum, M. Rozi dan Ketua Komite, Nasir Ahmad sepakat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di bulan puasa 1434H ini. Materi yang diajarkan pun ditetapkan. Namun jam pelajarannya dipersingkat, maksimal 2 jam per hari.

“Kami menamakannya Pesantren Ramadhan juga. Kami ingin menyukseskan program yang dicanangkan Pemerintah Kota Padang. Meski hanya diwajibkan bagi murid SD hingga siswa SMA, namun kami coba menerapkannya pada murid Hauriyah Halum,” ujar Nina, Kamis (25/7).

Menurut dia, dalam waktu dua jam itu anak-anak dikenalkan dengan kewajiban menunaikan ibadah puasa. Mereka dipahamkan rukun, syarat sah puasa, hal yang membatalkan puasa.

Bagi Nina, memulai penanaman nilai-nilai keagamaan sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Momen Ramadhan menjadikan ide Nina dapat direalisasikan. Melalui Pesantren Ramadhan ala Hauriyah Halum membuat murid-murid TK tersebut dapat memaknai puasa dengan baik disertai amalan yang menambah nilai puasa itu. Mereka bisa menunaikan ibadah shalat jamaah.

Bahkan mereka juga dikenalkan rutinitas menyiapkan sahur dan berbuka, berkreasi membuat kartu lebaran dari bahan bekas serta belajar mengirimkannya ke orang terdekat via pos. Murid-murid kami juga diajak menikmati kehebohan menyiapkan kue lebaran. Pesantren ini ditutup sembari berbuka bersama dengan keluarga besar TK Hauriyah Halum.

“Moga-moga kenangan saat menjalani Ramadhan bersama teman dan teacher di sekolah membuat mereka memiliki nilai keagamaan dan keimanan yang baik. Sehingga di usia remaja, dewasa bahkan tua nantinya, murid-murid ini bisa menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai agama, adat dan etika,” harap Nina.

Perempuan yang menolak diajukan sebagai calon legislatif ini, menampik kegiatannya disebut pionir Pesantren Ramadhan bagi murid TK. Karena dia hanya ingin memberikan yang terbaik bagi murid Hauriyah Halum. Sebagai buktinya, belum sebulan, murid-murid Nina sudah pintar shalat wajib, shalat dhuha, hafal sejumlah ayat pendek dan baca doa. (zul)