Murid-murid TK Hauriyah Halum agak berebutan membeli perangko di Kantor Pos Wilayah Sumbar di kawasan Khatib Sulaiman, Padang, Jumat (26/7). Mereka sepertinya ingin segera menempelkannya ke amplop kartu lebaran. Kartu lebaran tersebut merupakan hasil kreasi mereka beberapa hari lalu saat mengikuti Pesantren Ramadhan di TK tersebut.
“Anak-anak tampak tak sabaran ingin kartu lebaran hasil kreasinya cepat sampai ke tangan orangtua mereka. Kegiatan ini kami rancang agar anak terbiasa menjalin silaturrahmi, terutama dengan orang tuanya. Kami pun secara tidak langsung ingin memperkenalkan Kantor Pos dan mengajarkan pada anak bagaimana cara berurusan di sana,” ujar Kepala TK Hauriyah Halum, Nina Ramayenda.
Nina dan para teacher di TK itu ingin anak membiasakan diri berkirim kartu atau kabar ke orangtua atau teman saat lebaran tiba. Diakui Nina, kartu lebaran telah ter geser fungsinya oleh short message service (SMS), karena relatif cepat dan murah.
Namun, kata Nina, tak ada salahnya jika kartu lebaran dijadikan pilihan saat lebaran menjelang. Lewat kartu lebaran hasil kreasi sendiri dirasakan lebih terasa mewakili diri untuk menjalin tali kasih dengan orangtua, saudara dan teman-teman.
Kartu lebaran yang bakal dikirim para murid Nina tersebut terbuat dari bahan-bahan bekas. Anak dibiarkan berkreasi menurut imajinasi dan keinginan mereka. Para teacher memfasilitasi mereka mempersiapkan bahan yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah anak-anak senang bisa membuat kartu sendiri. Begitu kartu itu selesai, mereka dengan bangga memperlihatkannya pada para teacher-nya,” ungkap Nina.
Usai mendapatkan perangko dan menempelkannya, Dira, Yavis dan teman-teman sepertinya tak sabaran pula memberikannya kepada pak Pos. Satu per satu dipersilahkan teacher menaiki bangku agar mereka bisa memberikannya kepada pak Pos yang dengan senyum simpul menerima kartu tersebut. (zul)

0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya